Menurut dr. Emasuperr, 9 dari 10 Orang Sembuh dari Diabetes Dengan Cara Ini
Menurut dr. Emasuperr, 9 dari 10 Orang Sembuh dari Diabetes Dengan Cara Ini-istimewa-freepik.com
RASELNEWS.COM - Ada anggapan bahwa diabetes merupakan penyakit seumur hidup, namun mengapa ada penderita akhirnya berhasil sembuh dan tidak lagi memerlukan obat?
Ternyata, ada cara untuk mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes tanpa menggunakan obat-obatan. Ingin tahu caranya?
Menurut dr Ema Surya Pertiwi dalam kanal youtubenya dr emasuperr, pertama-tama, yang perlu diketahui adalah apa itu diabetes.
BACA JUGA:Catat! Ini Daftar Jus Buah yang Bisa Meningkatkan Risiko Diabetes
Diabetes adalah kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif.
Insulin adalah hormon yang membantu sel tubuh menyerap dan memanfaatkan gula sebagai energi. Secara umum, diabetes dibagi menjadi dua tipe utama.
Tipe pertama adalah diabetes tipe 1, yang merupakan penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.
BACA JUGA:5 Pemanis Alami Pengganti Gula Agar Terhindar Penyakit Diabetes dan Kanker
"Orang dengan diabetes tipe 1 biasanya harus bergantung pada insulin buatan seumur hidup," ujar dr Ema.
Tipe kedua adalah diabetes tipe 2, di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin sebagaimana seharusnya, atau dikenal dengan resistensi insulin.
Pada tipe ini, pankreas masih memproduksi insulin, tetapi tubuh tidak merespons dengan baik, sehingga kadar gula darah tetap tinggi. Penderita diabetes tipe 2 sering kali memerlukan obat-obatan untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Namun, ada cara untuk mencapai remisi diabetes, seperti yang diteliti dalam uji klinis yang dipimpin oleh Profesor Roy Taylor dari Universitas Newcastle, Inggris.
BACA JUGA:Merasa Lelah Terus? Waspada! Itu Gejala Diabetes, Berikut Cara Mencegahnya
Dalam penelitian ini, 298 orang mengikuti program manajemen penurunan berat badan selama 3-5 bulan, yang mencakup pengurangan asupan kalori dan pemilihan makanan sehat.
Hasilnya menunjukkan bahwa hampir setengah dari peserta yang berhasil menurunkan berat badan antara 10-15 kg dapat mengembalikan kondisi tubuh mereka sehingga gula darah tetap stabil tanpa obat-obatan.
Penelitian ini didasarkan pada teori bahwa diabetes tipe 2 disebabkan oleh akumulasi lemak di hati yang memicu resistensi insulin.
BACA JUGA:Rendah Gula, 10 Makanan Ringan Ini Cocok Bagi Penderita Diabetes
Oleh karena itu, manajemen penurunan berat badan direkomendasikan segera setelah diabetes terdeteksi. Namun, perubahan pola makan dan gaya hidup juga penting.
"Sebagai contoh, pengalaman ibu saya sendiri menunjukkan bahwa dengan mengubah pola makan menjadi lebih sehat dan menurunkan berat badan sebanyak 10 kg, ia berhasil mengontrol kadar gula darahnya tanpa banyak obat-obatan, bahkan tekanan darah tinggi dan kolesterolnya juga tetap stabil," ungkap dr Emasuperr.
Namun, penting untuk diingat bahwa penurunan berat badan yang drastis tanpa pengawasan dapat memperburuk kondisi diabetes.
Sumber: