Isuzu MU-X Miliki Kemampuan Off-Road yang Luar Biasa, Bikin Fortuner dan Pajero Sport Terasa Biasa Saja

RASELNEWS.COM - Isuzu MU-X adalah salah satu big SUV yang underrated di Indonesia yang layak diperhitungkan.

Meski kerap dibandingkan dengan Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport, MU-X menawarkan potensi besar yang layak diperhitungkan, terutama Kemampuan Off-Roadnya.

BACA JUGA:Isuzu MU-X Thailand Siap Meluncur di Indonesia! Lebih Ekonomis, Cepat, Hemat, dan Mewah

MU-X hadir dengan mesin baru 1900 cc, dan harganya yang kompetitif, sekitar Rp 599 juta jauh lebih murah dibandingkan Fortuner 4X4 termurah yang mencapai Rp 700 juta.

Dengan harga tersebut, MU-X menawarkan banyak keunggulan, terutama untuk penggunaan off-road.

Namun, dengan harga yang lebih terjangkau, ada beberapa fitur yang harus dikorbankan.

Misalnya, MU-X tidak dilengkapi dengan fog lamp dan footstep, membuatnya terlihat lebih sederhana dibandingkan rivalnya.

BACA JUGA:Dibanderol Rp 80 Juta, MPV Bekas Ini Pantas Dilirik, Hemat BBM dan Efisien, Ada Isuzu dan Toyota

Meski begitu, desain bodi MU-X tetap memberikan aura macho dan bisa dimodifikasi lebih lanjut sesuai selera.

MU-X dilengkapi dengan ban 17 inci yang memberikan traksi bagus, terutama untuk off-road.

Mesinnya, RZ4E-TC Turbo Diesel, menghasilkan tenaga 150 PS dengan torsi 350 Nm, setara dengan Fortuner generasi pertama.

BACA JUGA:Cucu Isuzu Panther Resmi Meluncur, Mesin 1.900 CC, Tampilan Berubah Total, Siap Bersaing Melawan Pajero Sport

Transmisi otomatis hidraulis 6 percepatan juga memastikan performa yang handal. Di dalam kabin, fasilitas MU-X cukup minimalis.

Pengaturan bangku masih manual dan tidak dilengkapi head adjuster, yang bisa menjadi kekurangan terutama untuk penggunaan off-road.

BACA JUGA:Isuzu D-Max 2025, Semakin Mewah dan Bertenaga, Ini Dia Kecanggihannya

Meski demikian, ada beberapa fitur modern seperti Apple CarPlay dan Android Auto, meski pengaturannya menggunakan touchpad yang bisa mengganggu konsentrasi saat berkendara.

Fitur lain yang tersedia termasuk traction control, hill descent control, dan shift-on-the-fly dari 2H ke 4H tanpa perlu berhenti.

Sumber: