Miangas: Pulau Milik Indonesia Tapi Dikuasai Filipina, Begini Nasib Warganya

RASELNEWS.COM - Pulau Miangas adalah salah satu Pulau terluar Indonesia yang jaraknya hanya 83 KM dari Filipina.

Selain menjadi pulau terluar, Miangas juga merupakan pulau paling utara di Indonesia, dengan koordinat 05 derajat 33 menit 15 detik lintang utara. Pulau ini memiliki banyak fakta menarik.

Salah satunya, Pulau Miangas memiliki beberapa nama lain. Terletak di tepi Samudra Pasifik, pulau ini tampak terisolasi, terutama saat gelombang laut sedang tinggi.

BACA JUGA:6 Tempat Wisata di Sabang Paling Hits, Wisata Pulau Weh Paling Terpopuler

BACA JUGA:Luasnya Hanya Setengah Lapangan Sepak Bola, Pulau Migingo Tetap Diperebutkan 2 Negara, Ini Alasannya

Nama-nama lain dari pulau ini memiliki makna yang unik, seperti "batu" yang berarti terlihat seperti batu dari jauh, dan "tinonda" yang berarti orang yang berlayar atau singgah di pulau ini.

Nama "miangas" sendiri berarti "malu" atau "menangis" dalam bahasa Sangir. Pulau ini juga memiliki satu kecamatan yang hanya terdiri dari satu desa, yaitu Desa Miangas.

Miangas: Pulau Milik Indonesia Tapi Dikuasai Filipina, Begini Nasib Warganya--raselnews.com

Pulau Miangas pernah menjadi objek sengketa antara Amerika dan Belanda. Kasus ini sampai ke pengadilan internasional pada tahun 1932.

Meskipun Miangas memiliki nilai ekonomi rendah, lokasinya yang strategis membuatnya diperebutkan. Akhirnya, pengadilan arbitrase internasional memutuskan bahwa Miangas masuk ke wilayah Belanda, yang kemudian menjadi bagian dari Indonesia melalui Traktat Paris.

BACA JUGA:Meski Milik Australia, Pulau Ini Ternyata Dihuni Orang Keturunan Indonesia Melayu Campuran Jawa

BACA JUGA:Meski Terpencil, Pulau di Tengah Samudera Ini Dihuni Ribuan Manusia, Tawarkan Pemandangan Memukau

Fakta menarik lainnya adalah jarak Miangas yang lebih dekat ke Filipina dibandingkan dengan wilayah Indonesia. Luas Pulau Miangas hanya 250 hektar, dengan jarak sekitar 200 KM dari Filipina dan 500 KM dari Manado.

Perjalanan ke kota Davao, Filipina, hanya memakan waktu 5-10 jam menggunakan kapal nelayan tradisional.

Penduduk Miangas banyak yang menggunakan bahasa Tagalog selain bahasa Indonesia dan bahasa lokal Miangas.

Miangas: Pulau Milik Indonesia Tapi Dikuasai Filipina, Begini Nasib Warganya--raselnews.com

Kemampuan berbahasa Tagalog ini membantu mereka dalam berdagang dengan orang Filipina. Struktur pemerintahan adat di pulau ini masih dipertahankan, dengan seorang pemimpin adat yang disebut "ratum Banua" dan kepala suku yang diangkat oleh masyarakat.

Penduduk Miangas memiliki hubungan yang erat dengan Filipina, baik secara sosiologis maupun geografis. Banyak penduduknya yang menikah dengan warga Filipina.

BACA JUGA:Tanpa Pantai, Objek Wisata di Pulau Bali ini Justru Jadi Favorit Wisatawan Seluruh Dunia

Sumber: