Bukan Soal Desain, Ini Penyebab Utama Motor KTM Kurang Laku di Indonesia

Bukan Soal Desain, Ini Penyebab Utama Motor KTM Kurang Laku di Indonesia

Penyebab Utama Motor KTM Kurang Laku di Indonesia--raselnews.com

Meskipun kualitas motor KTM diakui bagus, akses terhadap suku cadang dan layanan servis masih terbatas. Selain itu, harga suku cadang KTM sering kali lebih mahal dibandingkan motor Jepang, dan pilihan suku cadang aftermarket juga sangat terbatas.

BACA JUGA:Honda Sulit Jual Motor Jenis Ini di Indonesia, KTM dan Motor Italia Lebih Mendominasi

BACA JUGA:KTM 450 SX-F Factory Edition Siap Diturunkan di AMA Supercross 2024, Segini Harganya

Faktor kedua adalah harga. Meskipun KTM berada di kelas 200 cc, harganya sering kali dinilai terlalu mahal jika dibandingkan dengan motor 150 cc, tetapi terlalu rendah jika dibandingkan dengan motor 250 cc.

Di Indonesia, banyak konsumen yang menginginkan motor dengan mesin dua silinder, terutama jika mereka sudah membayar harga yang cukup tinggi. Motor satu silinder sering kali dianggap kurang prestise di sini.

Terakhir, banyak pengguna KTM yang mengeluhkan tentang biaya perawatan yang tinggi. Sebagai contoh, KTM merekomendasikan penggunaan oli Motorex yang harganya cukup mahal, dan motor ini juga terkenal cepat panas, bahkan ada kasus overheat pada mesin 200 cc-nya.

BACA JUGA:Meski Murah Banget, Moge 650 CC Ini Tetap Saja Tidak Laku, Ini Alasannya! Kawasaki ER-6n

BACA JUGA:Sssttt...Toyota Indonesia Siapkan Fortuner Facelift Terbaru 2024 Bulan Ini, Pajero Sport Bersiap

Masalah-masalah ini semakin membuat konsumen ragu untuk memilih KTM sebagai motor harian mereka.

Dengan semua keterbatasan dan masalah ini, tidak mengherankan jika KTM masih dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang Indonesia.

Mungkin satu-satunya segmen pasar yang tetap setia pada KTM adalah penggemar off-road, karena motor off-road KTM memang sudah terkenal dengan kualitasnya yang tak perlu diragukan lagi. (**)

Sumber: