Pendaftaran PPPK 2024: MenPANRB Diminta Perhatikan Nasib Honorer Terdampak PHK di Database BKN

Pendaftaran PPPK 2024: MenPANRB Diminta Perhatikan Nasib Honorer Terdampak PHK di Database BKN

MenPANRB Diminta Perhatikan Nasib Honorer yang Terdampak PHK di Database BKN-Istimewa-IST, Dokomen

RASELNEWS.COM - Menjelang dibukanya pendaftaran PPPK 2024, ribuan tenaga honorer yang telah tercatat dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendesak pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka.

Sebanyak 4.486 honorer yang masuk dalam database BKN 2022 terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Mereka khawatir apakah masih memiliki kesempatan untuk mendaftar PPPK 2024.

BACA JUGA:Langsung dari Dirjen GTK Kemendikbudristek, Mulai 2025 PPG Diangkat Jadi PPPK Lalu Diangkat PNS

BACA JUGA:Jelang Pendaftaran PPPK 2024, Ini 6 Tuntutan Honorer Kepada MenPANRB dan DPR RI, Semoga Terkabul

"MenPANRB Azwar Anas harus memikirkan teman-teman honorer yang sudah terdata oleh BKN, namun diberhentikan oleh kepala daerah dengan alasan kekurangan anggaran," ujar Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Kalimantan Tengah, Tri Julianto.

Tri menjelaskan bahwa saat proses pendataan BKN tahun 2022, banyak honorer yang diberhentikan oleh pemerintah daerah akibat surat edaran MenPANRB Tjahyo Kumolo.

BACA JUGA:Komisi II DPR RI dan MenPANRB Sepakati Jadwal Pendaftaran PPPK! Simak Jadwal Lengkap dan Aturannya

BACA JUGA:Komisi II DPR RI dan MenPANRB Sepakati Jadwal Pendaftaran PPPK! Simak Jadwal Lengkap dan Aturannya

Menurut laporan dari rekan-rekannya, sebanyak 4.486 honorer terkena PHK, tersebar di berbagai daerah:

1. Kabupaten Manggarai Timur: 860 orang

2. Provinsi Kalimantan Tengah: 1.029 orang

3. Kabupaten Solok Selatan: 719 orang

4. Kabupaten Maluku: 900 orang

5. Kabupaten Kotawaringin Timur: 118 orang

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Rekrut 567 PPPK 2024, Ini Rincian Formasinya, Satpol PP Tersenyum

BACA JUGA:MenPANRB Terbitkan Regulasi Terkait Mekanisme Honorer Menjadi PPPK Paruh Waktu?

6. Kabupaten Seram Bagian Barat: 510 orang

Sumber: