BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Di tengah kemelut persoalan hak para tenaga kesehatan (nakes) RSHD Manna, Bengkulu Selatan (BS) yang belum dibayarkan, Ahad (5/2/2023) malam Bupati BS, Gusnan Mulyadi mengundang unsur pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD BS.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Puluhan Nakes Geruduk DPRD Kaur, Ini Tuntutannya
Pertemuan ini digelar Aula Balai Sekundang Setungguan yang juga dihadiri Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSHD Manna.
Salah satu yang dibahas dalam silatuhrahmi legislatif dan eksekutif itu terkait persoalan hak para nakes RSHD Manna yang belum dibayarkan.
Dari informasi yang dihimpun Raselnews.com, ada wacana hak para nakes akan dibayar menggunakan APBD BS.
Sebab dana yang dialokasikan Kementerian Kesehatan Rp20 miliar, sudah habis dibelanjakan untuk kebutuhan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSHD Manna.
BACA JUGA:Anggota DPRD ke Nakes RSHD Manna: Berjuang Boleh, Pasien Wajib Diutamakan!
Ketua DPRD BS Barli Halim, SE membenarkan pertemuan tersebut. Dalam pertemuan, DPRD BS meminta hak para nakes segera disalurkan.
Bahkan DPRD BS memberi waktu tiga bulan kepada eksekutif untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
BACA JUGA:Salut!!! Meski Hak Tak Diterima, Nakes RSHD Manna Tetap Layani Pasien
“Dalam pertemuan tadi malam (Minggu, 5/2 malam), kami meminta hak para tenaga kesehatan segera diberikan.
Kami memberi waktu setidaknya tiga bulan kedepan agar persoalan ini bisa diselesaikan. Soalnya ini menyangkut hak para nakes, harus segera diberikan,” tegas Barli.
BACA JUGA:Astaga!!! Uang Jasa Penanganan Covid-19 Ternyata Sudah Habis, Nakes Lapor Penegak Hukum
Terkait anggarannya sudah habis dipakai untuk kebutuhan BLUD, Barli mengaku tidak tahu menahu soal itu.