JAKARTA, RASELNEWS.COM - MenPAN-RB, Abdullah Azwar Anas menyebut jumlah honorer saat ini diperkirakan mencapai 2,3 juta orang.
Mereka telah tercatat di Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan akan menjadi fokus utama dalam upaya penataan yang dilakukan oleh pemerintah.
Pemerintah sedang berusaha untuk mengangkat sebagian besar tenaga honorer menjadi pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui restrukturisasi.
BACA JUGA:Maaf, Honorer Satpol PP Belum Bisa Diangkat Jadi PPPK, Ini Penyebabnya
Artinya, 2,3 juta honorer yang sudah terdaftar di BKN menjadi prioritas utama pemerintah dalam proses pengangkatan menjadi ASN.
Bagi honorer yang tercatat di BKN, hal ini menjadi peluang besar untuk menjadi ASN. Lalu bagaimana cara untuk memeriksa apakah nama peserta honorer sudah terverifikasi dan tercatat dalam basis data BKN?
Honorer yang telah terdaftar di BKN merupakan mereka yang telah menjalani masa pengabdian bertahun-tahun, sementara yang lain dianggap tidak tercatat.
BACA JUGA:MenPAN-RB Beri Kabar Baik untuk Satpol PP Non ASN, Honorer Tua dan Muda Jangan Lagi Gelisah
Banyak dari para honorer yang merasa khawatir akan kemungkinan data mereka digantikan oleh honorer yang tidak tercatat.
Wakil Ketua Komisi II DPR, Junimart Girsang menyatakan bahwa prioritasnya adalah segera mengangkat honorer menjadi ASN.
Nantinya, para honorer akan diberikan pengakuan yang layak dan hak-hak yang sepadan dengan kontribusi dan pengabdiannya kepada negara.
Untuk memeriksa apakah nama Anda terdaftar dari 2,3 juta honorer di BKN, dapat dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini.
BACA JUGA:Tak Ada PHK, MenPAN-RB Tetap Berikan Hak Istimewa untuk Honorer
Sebab hal ini penting untuk mengikuti langkah-langkah ini guna memastikan apakah nama Anda sudah terdaftar di BKN atau belum.
Pertama, kunjungi situs resmi https://pengumuman-nonasn.bkn.go.id. Kemudian pilih instansi yang relevan dari opsi yang tersedia di halaman tersebut. Lalu, masukkan nama lengkap Anda di sana, dan klik tombol pencarian.
Jika nama Anda terdaftar, maka Anda termasuk salah satu dari 2,3 juta honorer yang sudah terverifikasi di BKN.
Berdasarkan revisi Undang-Undang ASN tahun 2023, status honorer akan dihapus mulai Desember 2024, berbeda dari jadwal sebelumnya yang direncanakan pada November 2023.
BACA JUGA:Tenaga Non ASN Kategori Ini Lega, MenPAN-RB Pastikan 2 Tenaga Honorer Jadi Prioritas Pengangkatan PPPK
Artinya, seluruh honorer atau tenaga kontrak harus kehilangan statusnya pada bulan Desember 2024.
Sebagaimana diketahui, tenaga non-ASN yang terdaftar meliputi pegawai non-PNS, pekerja harian lepas, tenaga kontrak, magang, sukwan, kategori 2, dan pegawai tidak tetap.
Jika Anda ingin memastikan kesempatan Anda dalam seleksi ASN, ada baiknya memeriksa terlebih dahulu apakah nama Anda terdaftar di BKN.
MenPAN-RB mengungkapkan bahwa ada sekitar 2.360.723 honorer yang sudah terdaftar di BKN.
BACA JUGA:Honorer Minimal 5 Tahun Bisa Langsung Diangkat PPPK Tanpa Tes
Namun, setelah pemeriksaan ulang, jumlah tersebut ternyata lebih sedikit dari data sebelumnya yang mencatat sebanyak 3 juta honorer yang belum terdaftar di BKN. (red)