Kasus PMK Terus Meningkatkan PPL Diminta Aktif Melapor

Kasus PMK Terus Meningkatkan PPL Diminta Aktif Melapor

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Bengkulu Selatan terus mengalami peningkatan. Ribuan hewan ternak sapi maupun kerbau positif terjangkit virus PMK.

Agar penularan virus PMK tidak semakin meluas, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian (Distan) BS menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Rakor membahas penanganan wabah PMK agar dapat segera ditangani.

Dalam rakor, Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Yasirli, S.Pt meminta seluruh PPL dapat terus aktif mengirimkan laporan perkembangan kasus PMK di masing-masing wilayah tugas. Jika mendeteksi hewan terjangkit PMK, harus segera dilakukan penanganan.

BACA JUGA:Bulan Depan Guru PPPK Gajian Perdana

"Kami minta agar seluruh PPL yang disebar di seluruh wilayah yang ada di BS aktif melaporkan temuan kasus PMK di wilayah masing-masing. Selain untuk mengetahui jumlah kasus PMK, dengan aktif dilaporkan bisa dilakukan penanganan cepat," tuturnya.

Ditegaskan Yasirli, pihkanya juga menuntut agar para PPL ini terus memberikan edukasi dan pembelajaran terhadap masyarakat yang memiliki hewan ternak. Mulai dari, tata cara pengobatan, pemeliharaan hewan saat masa terjangkit virus PMK dan sebagainya.

Dirinya juga mengaku, dalam keadaan wabah PMK seperti sekarang ini, sangat diperlukan penanganan cepat terhadap ternak yang terjangkit. Sehingga, dampak yang dirasakan ternak tidak semakin meluas.

"Penanganan PMK yang belum terlalu parah tidak harus selalu menunggu petugas untuk pengobatan. Dengan cara pengobatan sederhana dari bahan alternatif dapat dilakukan oleh peternak itu sendiri. Salah satu obat alternatif yang dapat dipakai yaitu, asam sitrat dicampur dengan dua liter air, lalu disemprotkan kebagian luka pada ternak yang terjangkit virus PMK," pungkasnya. (one)

Sumber: dinas pertanian bengkulu selatan