Capaian Vaksin Booster Kedua di Bengkulu Selatan Masih Rendah

Capaian Vaksin Booster Kedua di Bengkulu Selatan Masih Rendah

Petugas medis saat memberikan vaksinasi Covid-19 beberapa waktu lalu-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan, realisasi capaian vaksinasi Covid-19 booster kedua atau vaksin dosis ke empat masih sangat rendah.

Dilihat dari persentase capaian se-Provinsi Bengkulu, realisasi vaksin booster dosis dua baru di angka 2,82 persen.
Untuk itu, Dinkes BS menargetkan ada peningkatan realisasi capaian sasaran vaksinasi dosis ke empat dalam waktu dekat. Dengan cara mengaktifkan kembali semua pelayanan vaksinasi di jajaran Puskemas yang ada di BS.

"Ya, sekarang tim vaksinator kembali digiatkan lagi. Pelayanan vaksinasi khususnya untuk dosis booster kedua. Vaksinasi ini terutama diharuskan bagi tenaga medis," ujar Kabid P2P Dinkes BS, Budi Syaputra M.Kes.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Ajukan Penambahan Vaksin

Disampaikan Budi, percepatan vaksinasi booster juga bisa dimaksimalkan lantaran Kemenkes RI sudah merekomendasikan penggunaan jenis vaksin berbeda. Sehingga tidak ada alasan tidak bisa memaksimalkan penyuntikan vaksinasi.

"Sesuai rekomendasi Kemenkes, tentu kami Dinkes siap menindaklanjutinya demi terciptanya BS terbebas Covid-19. Kami selalu menggiatkan vaksinasi dan mengajak masyarakat selalu menjaga kebersihan dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang benar," tuntasnya.

Upaya pemerintah untuk terus menekan penyebaran Covid-19, salah satunya dengan mewajibkan warga untuk vaksinasi. Hanya saja, hingga 8 Agustus 2022 realisasi capaian vaksin dosis ketiga atau booster di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) baru 34,23 persen.

BACA JUGA:Vaksinasi PMK Fokus di Bengkulu Selatan dan Rejang Lebong

Meskipun, capaian vaksinasi booster tersebut diurutan ketiga di Provinsi Bengkulu, setelah Bengkulu Tengah diurutan kedua dan Kaur diurutan pertama, Pemkab BS terus berupaya untuk meningkatkan realisasi capaian. Salah satunya dengan mengaktifkan pelayanan di pusat-pusat keramaian.

ementara capaian vaksinasi dosis sudah diangka 71,14 persen, dan dosis I sebesar 87,60 persen. Untuk terus mempercepat realisasi capaian vaksinasi booster, Pemkab BS melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) BS terus mengaktifkan kegiatan vaksinasi di Puskesmas maupun pusat keramaian.

Bahkan, para Aparatur Sipil Negara (ASN) diharuskan melakukan vaksinasi booster. Hal ini ditegaskan Bupati BS, Gusnan Mulyadi yang meminta seluruh ASN, tanpa terkecuali, untuk melakukan vaksin booster, kecuali dengan alasan medis yang tidak mengharuskan divaksin.

"Nanti setiap OPD, kecamatan, kelurahan dan Pemerintah Desa harus mensosialiasikannya vaksin booster, serta setiap perkembangannya harus dilaporkan kepada Pemkab BS, untuk melihat pencapaian booster ini,” kata Gusnan. (one)

Sumber: dinas kesehatan bengkulu selatan