KPU Kaur Temukan Data Pengurus Parpol Fiktif Saat verifikasi

KPU Kaur Temukan Data Pengurus Parpol Fiktif Saat verifikasi

JALAN KAKI : Tim KPU Kaur melakukan verfak di wilayah terpencil-julianto-raselnews.com

KAUR, RASELNEWS.COM - Hasil Verifikasi Vaktual (Verfak) yang dilakukan oleh Kelompok kerja (Pokja) KPU Kaur Provinsi Bengkulu di beberapa daerah terpencil, ditemukan banyak data fiktif atau kepengurusan tak sesuai yang dilaporkan dalam Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL).

Verfak pengurusan dan anggota sendiri digelar sejak 15 Oktober hingga 4 November mendatang, sedangkan Verfak kepengurusan sudah digelar sejak 16-17 Oktober yang lalu.

"Hasil temuan kami di lapangan banyak, terutama daerah sulit mayoritas tidak bisa ditemui di rumahnya. Ada juga yang tidak bisa menunjukan Kartu Tanda Anggota (KTA). Banyak juga yang tidak mengakui menjadi anggota parpol," ujar Komisioner Devisi Teknis KPU Kaur Irpanadi, S.I.Kom kepada Raselnews.com.

Irpan meyebut, ada 1.313 sampling keanggotaan yang berasal dari 9 parpol, dari hasil sementara sudah selesai diverfak sebanyak 437 keanggotaan yang tersebar di 5 kecamatan. Sehingga masih ada tersisa 876 keanggotaan lagi yang tersebar di 10 kecamatan.

BACA JUGA:KPU Kaur Datangi 9 Parpol untuk Verifikasi Faktual

Namun dari 1.313 sampel tersebut, ada 65 keanggotaan yang berada di wilayah sulit yang tersebar di 21 desa dalam wilayah 4 kecamatan. Yakni Kecamatan Nasal, Maje Tetap dan Kecamatan Muara Sahung.

"Khusus darah sulit buat dilakukan setelah proses verfak di wilayah tidak sulit selesai. Mengingat medan yang dilewati cukup ekstrim ditambah lagi musim hujan," ujar Irpan.

Beberapa daerah sulit yang sudah didatangi pihaknya, banyak ditemukan data yang tidak sesuai. Untuk beberapa daerah lain, pihaknya mempersiapkan kendaraan dan alat kerja serta tim yg maksimal.

Dari hasil verfak yang sudah dilakukan ada yang memenuhi syarat (MS) ada juga yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) ada juga yang belum bisa ditemui.

Khusus yang belum bisa ditemui ditempat tinggalnya akan sampaikan ke Parpol agar mereka menghadirkan di kantor Parpol.

"Nanti akan kami faktualkan lagi apakah mereka bisa dihadirkan atau tidak. Jika ada yang tidak bisa hadir dan bisa dilakukan melalui video call maka dilakukan verfak menggunakan alat teknologi," ujar Irpan.

Pihaknya optimis dan dengan didukung fasilitas anggaran nantinya, sebelum berakhir masa jadwal verfak 4 November sudah selesai.

Namun dalam verfak kepengurusan dan keanggotaan masih ada tahapan perbaikan di 10 November sampai 7 Desember nantinya.

KPU sendiri sudah mensosialisasikan ke parpol agar Parpol mempersiapkan anggotanya selama verfak. Terutama KTP atau KK serta KTA.

"Nah kemarin ada anggota parpol yang setelah diketahui ada di daerah sulit seperti di perbatasan Kaur dengan Sumsel. Sehingga kami tetap dan sudah melakukan faktual, salah satunya yakni di perbatasan Sumsel dengan Kaur yakni Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung," tutupnya. (jul)

Sumber: kpu kaur