Hantam L300, Pengendara Motor Meninggal Dunia
ARAHAN : Personil Polsek Kaur Tengah saat memberikan arahan kepada para pemuda yang nongkrong dijalan-julianto-raselnews.com
KAUR, RASELNEWS.COM - Kecelakaan lalu lintas merengkut korban jiwa terjadi lagi di Kabupaten Kaur.
Rabu, 2 November 2022 Mahyudi (40) warga Desa Ulak Pandan Kabupaten Kaur meninggal dunia setelah sepeda motor yang dia menabrak mobil Pick Up L300 yang dikemudikan Nanang (35) warga Desa Pasar baru Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.
Peristiwa berawal saat Mahyudi yang merupakan Satpam di salah satu perusahaan di Kabupaten Kaur mengendarai sepeda motor Honda Revo miliknya, sekitar pukul 06.00 WIB.
Kemudian melaju mobil Mitsubishi Cold Diesel L300 yang dikemudikan Nanang, dari arah Lampung menuju arah Kabupaten Bengkulu Selatan. Saat mobil mau berbelok ke gang yang berada di sebelah kanan jalan. Sepeda motor yang dikemudikan Mahyudi menabrak mobil tersebut.
BACA JUGA:Gelapkan Ratusan Tabung Gas Elpiji, Warga Ketapang Diciduk Polisi
Akibatnya sepeda motor terjatuh, Mahyudi terjatuh ke aspal dan mengalami benturan hebat. Sehingga menyebabkan Mahyudi mengalami luka berat di bagian kepala.
Mahyudi sempat dilarikan ke Puskesmas Nasal untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawanya tidak tertolong.
“Sempat dibawa ke puskemas, tapi karena luka terlalu parah nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” kata Kapolres Kaur Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH, melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan SH, Rabu (2/10).
Polisi Bubarkan Balap Liar
Sementara itu, Jajaran Polsek Kaur Tengah kembali membubarkan sejumlah pemuda yang menggelar balap liar (Bali), ugal ugalan di jalan raya dan mengganggu pengendara lain. Pembubaran itu dilakukan sejak Selasa (1/11) hingga kemarin dibeberapa titik jalan wilayah hukum Polsek Kaur Tengah.
“Kami harus membubarkan para pemuda yang menggelar balap liar. Selain membayakan pengguna jalan lain, ini juga berbahaya untuk mereka sendiri,” ujar Kapolres Kaur AKBP Dwi agung Setyono, S.IK, MH disampaikan Kapolsek Kaur Tengah Iptu Kosseri, SH.
Dirinya menyebut para pemuda itu tak jarang kebut-kebutan dijalan raya tanpa menggunakan kelengkapan berendara seperti helm, spion hingga motor yang tidak memenuhi standar berkendara. Selaian membubarkan para remaja yang balap liar pihaknya juga rutin memberikan arahan kepada para remaja yang sering nongkrong di sejumlah titik.
Para pemuda diberikan arahan mengenai bahaya narkoba, mengkonsumsi obat batuk, hingga balapan dijalan raya. “Tim juga sering membubarkan para pemuda yang nongrong di jembatan apalagi dengan membawa motor hal ini sangat membayakan,” ujar Kapolsek. (jul)
Sumber: polres kaur