Lumba - Lumba Ditemukan Mati Terdampar di Bengkulu

 Lumba - Lumba Ditemukan Mati Terdampar di Bengkulu

MATI: Seekor ikan Lumba-lumba ditemukan terdampar dan mati di Pantai Penago Baru Kecamatan Ilir Talo pada Minggu (20/11) pagi-Ahmad Fauzan-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Seekor ikan lumba lumba ditemukan mati terdampar di kawasan pantai perairan Bengkulu, tepatnya di Pantai Penago Baru Kecamatan Ilir Talo sekitar pukul 07.30 WIB, Minggu (20/11).

Satwa laut dilindungi itu ditemukan sudah terdampar di pantai berpasir oleh warga. Posisi bangkai lumba luma sudah berada di bagian pantai yang tidak berair.

Ikan lumba lumba yang mati itu ukurannya jumbo. Hampir sebesar drum aspal dengan panjang sekitar 2 meter. Walaupun tidak ditimbang, tetapi bisa diperkirakan bobot ikan lumba lumba itu bisa mencapai ratusan kilogram.

Dilihat dari fisiknya ikan lumba lumba lumba yang terdampar itu adalah jenis Lumba-lumba Moncong Panjang (Delphinus capensis). Karena moncongnya yang sangat panjang sekira dua jengkal orang dewasa.

BACA JUGA: 19 Hari Terdampar di Perairan Bengkulu, KM Sabuk Nusantara 46 Akhirnya Tenggelam

Belum diketahui penyebab ikan lumba lumba itu terdampar dan mati. pertama kali ditemukan Niko Erlangga, mengaku ikan tersebut ditemukan mati oleh warga Desa Rawa Indah.

Pada bagian leher, tepatnya di atas sirip depan ikan lumba lumba itu berwarnah merah seperti luka lecet dan lebam. Kemudian bagian sirip atas juga luka dan berwarna kemerahan.

Kemudian keluar cairan berwarna merah yang diduga darah keluar dari mulut ikan lumba lumba itu. Saat ditemukan warga, bentuk ikan masih utuh dan belum mengeluarkan bau tak sedap.

Sontak penemuan ikan yang hobi hidup berkoloni ini mendapat perhatian banyak masyarakat. Untuk memastikan, puluhan masyarakat datang ke pantai untuk melihat secara langsung bangkai ikan yang konon katanya suka menolong orang tenggelam di laut itu.

"Awalnya salah seorang warga Rawa Indah yang menemukan. Kemudian kami bersama yang lainnya datang ke Pantai Penago Baru dan memang benar seekor ikan Lumba-Lumba ditemukan mati," kata Niko salah seorang warga yang ikut melihat bangkai ikan lumba lumba itu.

BACA JUGA:Lambung KM Sabuk Nusantara yang Terdampar di Perairan Bengkulu Jebol, Air Mulai Masuk ke Dek Kapal

Niko mengaku, temuan ikan lumba lumba mati ini sudah disampaikan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam. Tetapi hingga berita ini ditulis, bangkai ikan lumba lumba itu belum dievakuasi.

Diketahui perairan laut Bengkulu memang habitat ikan lumba lumba. Kawanan ikan ini memang sering terlihat bermain di permukaan air laut pada saat saat tertentu. Biasanya ikan ini muncul pada saat cuaca bagus dan air laut jernih.

Biasanya saat muncul dan bermain di permukaan air laut, ikan ini tidak sendiri. Biasanya sampai dua atau tiga ekor bahkan lebih.

Jarak tempat ikan ini muncul dengan bibir pantai biasanya bervariasi, mulai dari jarak sekitar 300 meter hingga 500 meter. tetapi masih terlihat jelas oleh para pemancing atau masyarakat yang berada di bibir pantai. (rwf)

 

 

Sumber: warga penago baru