Pemprov Bengkulu Siapkan Anggaran Kuliah Gratis Bagi Kades di Tahun 2023, Berikut Kuotanya

Pemprov Bengkulu Siapkan Anggaran Kuliah Gratis Bagi Kades di Tahun 2023, Berikut Kuotanya

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah-DOK-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pemerintah Bengkulu (Pemprov) Bengkulu menyiapkan anggaran sebesar Rp400 juta untuk program kuliah gratis bagi kades di Provinsi Bengkulu di tahun 2023.

Dengan anggaran sebesar itu, tentu tidak semua kades akan mendapatkan program tersebut

Kuliah gratis di tahun 2023 hanya untuk 100 kades di Provinsi Bengkulu. Program kuliah gratis ini sebelumnya dirancang pada tahun 2022.

BACA JUGA:Alhamdulillah...Tahun 2023 Gaji Kades dan Perangkat Desa Naik

Namun jadwal perkuliahan belum diterima dari Univeritas Terbuka (UT) sehingga belum bisa digelar tahun ini.

Kepala Dinas Pemerintahan dan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, RA Denny mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran tahun ini sebesar Rp280 juta.

BACA JUGA:Awal Januari, Tahapan Pilkades Serentak di Seluma Dimulai

"Untuk kadesnya dan anggarannya sudah kita siapkan. Pak Gubernur juga sudah berkomunikasi dengan UT. Namun sampai saat ini surat dari UT kapan perkuliahan dimulai belum diterima," kata Denny.

Denny mengatakan, tahun anggaran yang hanya menyisakan beberapa hari, maka tidak memungkinkan lagi untuk melaksanakan tahun ini.

BACA JUGA:DPRD: Mantan Pj Kades di Kedurang Terbukti Suap Auditor Ipda Harus Disanksi

Sehingga anggaran yang telah disediakan Pemprov Bengkulu dikembalikan ke kas negara.

"Kalau tidak terjadi perkuliahan tahun ini, anggarannya kita kembalikan dan dimulai lagi tahun depan," kata Denny.

Dikatakan Denny, program kuliah gratis untuk kades terpilih di Provinsi Bengkulu ini merupakan program Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu.

BACA JUGA:Proyek Tebat Gelumpai Bikin Celaka Pengendara

Kades yang terpilih nantinya akan berkuliah pada angkatan pertama secara daring selama lima semester hingga menamatkan jenjang S1.

Program ini diberikan untuk meningkatkan kualitas para kades. "Diharapkan dapat membawa dampak yang positif bagi aparatur desa," pungkasnya. (cia)

Sumber: