Sadis!!! Rampok Santroni Rumah Pasutri Lanjut Usia di Kepahiang, Jari Nenek Putus, Darah Berceceran

KEPAHIANG, RASELNEWS.COM - Pelaku perampokan yang diduga berjumlah lebih dari satu orang, Sabtu (31/12/2022) dini hari menyantroni kediaman pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia, yakni Sahni (60) dan Salsiah (55), warga Desa Bandung Baru, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu.

Sadisnya, tak hanya mengambil barang berharga, pasutri ini juga mengalami luka serius akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Petasan Dipegang Meledak, Jari Tangan Wabup Kaur Putus

Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran aparat kepolisian.

Diduga kuat, kedua korban mengalami sejumlah luka setelah mempergoki aksi para pelaku.

Dikutip dari rakyatbengkulu.com, kedua korban masih mendapatkan perawatan di RSUD Kepahiang dengan kondisi yang mulai stabil.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Main Kembang Api Malam Tahun Baru, Saudara Kembar dan Balita Bengkulu Selatan Luka Bakar

Sahni menderita luka di bagian leher, pergelangan tangan kiri, robek di tangan kiri, dada sebelah kanan serta luka di bagian kepala.

Sedangkan sang istri, Salsiah mengalami luka di bagian jari kelingking hingga putus, luka robek di telapak tangan kiri dan jari manis tangan kanan robek.

BACA JUGA:Pamit ke Kamar Mandi, Warga Seluma Ditemukan Tak Bernyawa

Sepupu korban, Wardi (54) menuturkan, peristiwa perampokan itu baru diketahui pagi harinya.

"Ketika dapat kabar, saya langsung ke rumahnya dan melihat dari ruang kamar hingga ke pintu belakang rumah sudah penuh darah semua,'' ungkap Wardi.

BACA JUGA:Pabrik CPO Mini Berdiri di Bengkulu Selatan, Bupati: Berhasil, Bangun Seluruh Kecamatan

"Untuk barang yang diambil belum diketahui, lantaran kedua orang korban masih menjalani perawatan di rumah sakit," sambung Wardi seraya menambahkan jika sehari-hari korban membuka usaha warung manisan.

BACA JUGA:Kapolda Bengkulu Resmi Dijabat Armed Wijaya, Ahli Dalam Bidang Reserse, Berikut Profil Lengkapnya

Terpisah, Kasatreskrim Polres Kepahiang, Iptu Doni Juniansyah membenarkan peristiwa perampokan yang dialami pasutri lanjut usia ini.

Ditegaskan Doni, anggotanya sudah tiba di lokasi tujuan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

BACA JUGA: 5 Kasus Penyidikan, 12 Penuntutan, dan 9 Perkara Dieksekusi: Bidang Pidsus Kejari Seluma Juara

Sejauh ini, baru diketahui  2 unit handphone korban diambil perampok. (**)

Sumber: