Warga Binaan di Rutan Kelas II Manna Positif TBC, Begini Kondisinya

Warga Binaan di Rutan Kelas II Manna Positif TBC,  Begini Kondisinya

PERIKSA : Tim dari Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan saat memeriksa kesehatan warga binaan di Rutan Kelas II Manna, satu warga binaan dinyatakan positif TBC-wawan suryadi-raselnews.com

BACA JUGA:Kemendikbudristek Pastikan Penempatan PPPK 2022 untuk P1, P2, P3, dan Pelamar Umur, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Polisi: Main Petasan Bisa Dipenjara 20 Tahun

Ciri-ciri umum penderita TBC yakni batuk terus menerus, nafsu makan berkurang, penurunan berat badan, sering berkeringat malam hari.

Nafas menjadi pendek dan mudah lelah, demam yang berlangsung lama, muncul benjolan di tenggorokan, Leher, atau Bagian Tubuh Lainnya, bengkak di persendian.

BACA JUGA:10 Ribu Ton Pupuk Bersubsidi Disalurkan di Bengkulu, Petani Jagung di Kaur Mengeluh Sulit Dapatkan Pupuk

BACA JUGA:1 Tahun Menikah, Wanita Madiun Ini Baru Tahu Jika Suaminya Penyuka Sesama Jenis

TBC terbilang cukup mudah menular kepada orang lain. Bakteri TB ditularkan melalui droplet yang terinfeksi di udara.

Begitu tetesan ini memasuki udara, siapa pun di dekatnya dapat menghirupnya. Seseorang dengan TB dapat menularkan bakteri melalui bersin, batuk, berbicara, dan nyanyian.

BACA JUGA:Listrik Di Kabupaten Seluma Sering Padam, Ternyata Ini Biangkeroknya

BACA JUGA:Jam Kerja ASN Selama Puasa, Ini Kebijakan Pemerintah Kaur

TBC dapat diatas atau diobati dengan terapi pencegahan menggunakan pil tunggal berupa antibiotik isoniazid (INH).

Selain itu, ada juga dua regimen pengobatan yang dapat diberikan yaitu regimen pengobatan 4 bulan dan regimen pengobatan 6 bulan. (one)

Sumber: kabid p2p dinkes bengkulu selatan