Duh....Baru 30 Persen TK/PAUD di Bengkulu Selatan Terakreditasi
Peserta didik TK/PAUD Bengkulu Selatan antusias mengikuti salah satu acara -wawan suryadi-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kabid Diklus Disdikbud BENGKULU SELATAN, Amir Syopian, M.Pd optimis semua TK/PAUD di Kabupaten BENGKULU SELATAN (BS) terakreditasi.
Ini guna mendukung proses pendidikan anak usia dini yang profesional dan berdaya saing tinggi.
BACA JUGA:Catat, Ini Syarat Utama Akreditasi PAUD
Pasalnya, dari 180 lembaga TK/PAUD yang beroperasi saat ini, hanya sekitar 30 persen saja yang terakreditasi.
Sementara sisanya belum terakreditasi karena ada hambatan pada pemberkasan lembaga.
BACA JUGA:Input Pengajuan BOP PAUD Terakhir November
“Kami targetkan, dalam dua tahun kedepan semua TK/PAUD terakreditasi BAN PAUD. Yang selama ini belum mengurus akreditasi, kami minta agar menyelesaikan berkasnya sekarang juga,” ujar Amir.
Belum terakreditasinya beberapa lembaga TK/PAUD menjadi ancaman tersendiri di kemudian hari.
BACA JUGA:PAUD Diminta Terapkan RPP
Sebab, lembaga pendidikan yang belum terakreditasi terancam dibekukan kegiatan operasionalnya lantaran tidak memenuhi standar Kemendikbudristek RI.
Makanya Diklus akan memberikan solusi jitu untuk mempercepat proses akreditasi tersebut.
BACA JUGA:Sampaikan Usulan PPPK untuk Guru PAUD dan TK
“Akreditasi ini merupakan legalitas. Makanya, sebelum tampil sebagai lembaga profesional, harus bersatus legal terlebih dahulu.
Kami bakal ketemu dulu pihak Badan Akreditasi untuk mendapatkan solusinya. PAUD yang kesulitan akan kami bantu,” beber Amir.
BACA JUGA:Tak Terima Ibunya Diberhentikan dari Kepala PAUD, Sang Anak Aniaya Kades
Untuk itu, para Kepala TK/PAUD yang masing bingung melengkapi berkas akreditasi segera menghubungi tim Dikbud BS agar permasalahan tersebut bisa diselesaikan dan menjadi dasar utama pengembangan pendidikan usia dini.
BACA JUGA:Sedih! Insentif Guru PAUD Rp 150 rb Perbulan Dihapus, Guru Honorer Tersenyum
“TK/PAUD sangatlah penting, karena di lembaga ini tempat mencetak generasi bangsa di usia emas,” pungkas Amir. (rzn)
Sumber: