Sering Kentut Tapi Susah BAB, Bisa Sebabkan Kematian? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

Sering Kentut Tapi Susah BAB, Bisa Sebabkan Kematian? Ternyata Ini Sebab dan Cara Mengatasinya

BAHAYA: Bahaya keseringan kentut tapi susah BAB-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:Berapa Gaji Pegawai BRI Tahun 2023? Berikut Nominalnya, JANGAN KAGET!

Belum diketahui secara pasti apa penyebab dari irritable bowel syndrome.

Namun, terdapat dugaan bahwa kondisi tersebut dipicu oleh masalah pada saluran pencernaan, seperti gangguan kontraksi otot dan sistem saraf, infeksi, peradangan, atau gangguan keseimbangan mikroflora di dalam usus.

5. Penyakit Crohn
 
Penyebab kentut terus tapi tidak BAB berikutnya adalah penyakit Crohn. Penyakit Crohn merupakan kondisi medis berupa peradangan kronis yang dapat terjadi pada seluruh bagian saluran pencernaan, mulai dari mulut hingga anus.

BACA JUGA:Memiliki Paras Menawan, 5 Atlet SEA Games Asal Indonesia Bikin Penonton Gagal Fokus

BACA JUGA:Buruan...BRI Siapkan KUR Rp 100 Juta dengan Angsurannya Rp1 Jutaan, Tanpa Jaminan Loh....

Meski penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, terdapat dugaan bahwa penyakit Crohn ini dipicu oleh kombinasi faktor genetik, gangguan sistem imun tubuh, dan pengaruh lingkungan.

Hingga kini, belum ada metode pengobatan yang diketahui dapat menyembuhkan penyakit Crohn.

Kendati demikian, kondisi ini tetap memerlukan penanganan medis yang tepat guna meredakan gejala serta mencegah timbulnya komplikasi.

BACA JUGA: Pendeta Saifuddin Berkomentar Menohok Soal Penembakan di Kantor MUI, Hingga Singgung Soal Dana Rp 30 Miliar

BACA JUGA:Asnawi A Lamat Gantikan Reskan Efendi, Pencalegan Partai Golkar Jalan Terus

6. Penyakit Celiac
 
Penyakit celiac merupakan penyakit autoimun yang terjadi karena tubuh tidak mampu mencerna protein gluten dari produk olahan gandum.

Kondisi ini dapat menyebabkan pengidapnya bisa kentut tapi susah BAB, sakit perut, mual, perut kembung, feses berminyak dan berwarna pucat, hingga berat badan turun drastis.

Karena itu, penderita penyakit celiac dianjurkan untuk menjalani diet bebas gluten dengan membatasi produk olahan gandum, seperti tepung terigu, roti, biskuit, sereal, dan pasta.

BACA JUGA:TERUNGKAP! Sumber Dana Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Dibongkar Mantan NII KW IX, Astaga...

BACA JUGA:Mengerikan, 5 Bakteri Ikan Bisa Menyerang Manusia, Dampaknya Luar Biasa

7. Gastritis

Saat mengalami gastritis, produksi asam lambung meningkat. Hal ini turut meningkatkan reaksi pada lambung yang menghasilkan gas. Gas akan tersalurkan melalui kerongkongan dan ataupun usus berupa kentut.

Cara Mengatasi Bisa Kentut Tapi Susah BAB
 
Adapun sejumlah cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kondisi sering kentut tapi susah BAB, di antaranya:

Mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih minimal 2 liter setiap harinya.

BACA JUGA:Bank Indonesia Rekrut Karyawan Jalur Pro Hire, 4 Posisi Tersedia, Berikut Info Lengkapnya

BACA JUGA:Layanan Kantor Cabang dan ATM BSI Sudah Pulih, Nasabah Bisa Bertransaksi dengan Nyaman

Membatasi konsumsi minuman yang mengandung alkohol dan kafein.

Mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah, sayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Menghindari kebiasaan menunda buang air besar.

Melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik, seperti kefir, yogurt, dan tempe.

Mengonsumsi obat pencahar sesuai dengan anjuran dokter.

Sumber: dikutip dari berbagai sumber