Akibat Sumpah Si Pahit Lidah, Orang Lampung Dilarang Mendaki Gunung Dempo, Jika Nekat Bisa Tersesat

Akibat Sumpah Si Pahit Lidah, Orang Lampung Dilarang Mendaki Gunung Dempo, Jika Nekat Bisa Tersesat

Pendaki Gunung Dempo-istimewa-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Cerita legenda Si Pahit Lidah, manusia sakti dari Sumatera Selatan dan Si Mata Empat ternyata berkaitan erat dengan Gunung Dempo.

Masyarakat dan juru kunci Gunung Dempo masih meyakini jika pengaruh kesaktian Si Pahit Lidah masih ada di sekitar kawasan pendakian Gunung Dempo.

BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti Dari Sumatera Selatan, Ternyata Ini Kelemahannya

BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan, Ternyata Ini Sosok Gurunya

Terutama bagi para pecinta alam atau pendaki gunung yang ingin menjajal Gunung Dempo.

Karena sejauh ini masih banyak masyarakat yang meyakini jika kutukan si Pahit Lidah masih berlaku di kawasan Gunung Dempo yang berada di Kota Pagaralam  Sumatera Selatan.

Terutama bagi pendaki yang memiliki garis keturunan dari Si Mata Empat yakni orang Lampung dan Komering.

BACA JUGA:Korban Kutukan Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan, Inilah 12 Tempat yang Disumpah Jadi Batu

BACA JUGA:12 Lokasi Konon Pernah Disinggahi Si Pahit Lidah, Manusia Sakti dari Sumatera Selatan

Konon perseteruan antara Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat merembet sampai ke anak cucu mereka.

Sumpah sakti Si Pahit Lidah masih sering terbukti bagi anak cucu Si Mata Empat yang nekat mendaki Gunung Dempo.

Dampaknya, bisa tersesat, hilang atau mengalami hal hal mistis selama pendakian.

Peristiwa pendaki hilang di Gunung Dempo ini masih sering terjadi antara tahun 1980 hingga tahun 2000.

BACA JUGA:Kutukan Si Pahit Lidah, Putri Dayang Merindu Jadi Batu, Berikut Asal Usul Goa Putri

BACA JUGA:Misteri Batu Kebayan di Sumsel, Perwujudan Pengantin Wanita Korban Kutukan Si Pahit Lidah

Hingga saat ini, juru kunci Gunung Dempo akan selalu menanyakan kepada setiap pendaki apakah mereka keturunan dari Lampung atau Komering.

Jika ada yang mengaku keturunan dari Lampung Atau Komering, biasanya juru kunci Gunung Dempo akan menyarankan agar membatalkan niat pendakian.

BACA JUGA:Si Pahit Lidah, Manusia Sakti Dari Sumatera Selatan, Sekali Berucap Jadi Kenyataan

BACA JUGA:Tokoh Sakti Mandraguna dari Aceh, Tapak Kakinya Menyerupi Kolam, Begini Legenda Tapak Tuan di Aceh Selatan

Namun jika pendaki masih nekat, biasanya juru kunci akan meminta agar selama pendakian ditemani oleh orang Asli Pagar Alam atau anak cucu Si Pahit Lidah.

Gunung Dempo terletak di kawasan Pagaralam, Sumatera selatan memiliki ketinggian 3159 mdpl, sementara puncak Merapinya 3.174 di atas permukaan laut dan menjadi salah satu gunung tertinggi ke 3 di Sumatera setelah Kerinci dan Leuser.

BACA JUGA:Danau Merah di Perbatasan Provinsi Bengkulu, Konon Simpan Mustika Merah Delima, Berikut Kisah Lengkapnya

BACA JUGA:Bikin Merinding, Ada Kelabang Raksasa dan Aroma Wangi Malam Hari, Misteri Danau Merah Di Sumatera

Gunung Depo memiliki dua puncak yang menjadi tujuan para pendaki, yakni puncak Dempo dan Puncak Gunung Dempo.

Kaki Gunung Dempo dikelilingi perkebunan teh peninggalan jaman penjajah dan kebun kopi milik masyarakat setempat.

Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat adalah dua orang sakti. Keduanya masih memiliki hubungan kekerabatan, Si Pahit Lidah adalah kakak ipar Si Mata Empat.

BACA JUGA:Artis Cantik Rebecca Klopper Ternyata Keturunan Jawa dan Australia, Berikut Biodata Lengkapnya

BACA JUGA:ASTAGA! PNS di Bengkulu yang 6 Hari Tak Pulang Ditemukan di Sumsel, Hati Suami Seketika Hancur

Sebelum bergelar Si Pahit Lidah dia bernama Serunting, Sedangkan Si Mata Empat bernama asli Aria Tebing.

Dalam sejarah, kedua orang sakti ini memang tidak pernah akur. Mereka selalu bersaing untuk menjadi orang yang paling sakti.

Hingga pada akhir cerita kedua tokoh sakti ini sama sama meninggal akibat pertarungan keduanya.

BACA JUGA:Horor, Tubuh IRT Ini Lebam Usai Tidur Bersama Suami, Ketika Dicek? Langsung Pindah Rumah

Sumber: dikutip dari berbagai sumber terpercaya