Jadikan Makam Syech Muhammad Amin Tempat Wisata Religi, Ini Kata Kapolres Bengkulu Selatan

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Keberadaan makam Syekh Muhammad Amin di kawasan objek wisata Pantai Pasar Bawah mendapat perhatian dari Kapolres Bengkulu Slatan AKBP Florentus Situngkir, SIK.

Walaupun perwira polisi berpangkat melati dua di pundak ini baru beberapa bulan tugas di Bengkulu Selatan, namun dia sudah menunjukkan kecintaan terhadap Bumi Sekundang Setungguan.

BACA JUGA:Harus Tahu! Tujuh Ketentuan Pembagian Hewan Kurban, Tidak Mengabaikan Hak Fakir dan Adil

BACA JUGA:Tahun 2024, Harga Rumah Subsidi Naik Menjadi Rp240 Juta, Beli Sekarang Juga!

Salah satunya dengan mengunjungi Masjid Al Manar tempat makam Syech Muhammad Amin berada.

Kunjungan Kapolres bersama sejumlah Pejabat Utama (Pju) Polres Bengkulu Selatan, Dinas Pariwisata dan Dinas Dikbud Bengkulu Selatan ke Masjid Al Manar dan makam Syech Muhammad Amin dilaksanakan pada Kamis (15/6).

Kapolres meninjau langsung kondisi pemakaman dan areal sekitar masjid, serta berbincang dengan penjaga atau juru kunci makam Syech Muhammad Amin.

BACA JUGA:Kemenag Buka Pendaftaran Beasiswa Santri Berprestasi, Kuota 1000, Dibuka 3-13 Juli

BACA JUGA:Ini 5 Weton yang Dilindungi Khodam Harimau Putih Prabu Siliwangi, Rezeki Mengalir Dari Segala Penjuru

“Saya tertarik dengan sejarah dan kisah Syech Muhamad Amin. Makanya saya sengaja berkunjung langsung ke tempat pemakamannya untuk melihat secara langsung dan berbincang dengan warga penjaga makam ini,” kata Kapolres.

Menurut Kapolres, kisah Syech Muhammad Amin dalam berdakwah dan menyebarkan Islam di Bengkulu Selatan sangat menarik untuk dipelajari dan menjadi panutan.

BACA JUGA:Viral! Tidak Ada Ranjang Pasien Yang Muat, Pria Obesitas Dibuatkan Ranjang Khusus di RSCM

BACA JUGA:Sudah Pertengahan Tahun, Pembebasan Lahan Lokasi Pembangunan PPN Belum Tuntas, Ini Kata Bupati Seluma

Sejarahnya perlu dibuka ke masyarakat luas agar bisa lebih dikenal. Ia mendorong tempat peristirahatan Syech Muhammad Amin tersebut dijadikan sebagai tempat wisata religi.

Sumber: kapolres bengkulu selatan