Ide Bisnis di Bengkulu, Modal Kecil Bahan Baku Melimpah, Bisa Kaya Dalam Waktu Singkat

Jika media tempat tumbuh jamur ini ditata dan diperlakukan dengan baik, maka untuk satu meter kubik tumpukan bekas tandan buah segar kelapa sawit bisa ditumbuhi jamur hingga 20 kilogram setiap hari.

BACA JUGA:Sepeda Motor Terancam, China Produksi Mobil Listrik Harga Terjangkau

BACA JUGA:Wow! Kejari Sebut Korupsi Dana Zakat, Infaq dan Sedekah di Baznas Bengkulu Selatan Terbesar di Indonesia

Media tumbuh jamur ini bisa bertahan lebih dari enam bulan jika dipelihara dengan baik.

Caranya dirikan bangunan sederhana seperti rumah, dengan dinding papan atau bambu.

Kemudian Bangunan itu diberi atap dari daun rumbia atau bisa juga dari asbes.

Kemudian buat panggungan di dalam bangunan untuk meletakkan media tumbuh jamur.

BACA JUGA:Sssttt...Polisi Amankan Pejabat DPMD dan Kades dalam OTT di Kepahiang

BACA JUGA:OTT di Kepahiang, Polisi Amankan ASN, Uang Ratusan Juta, dan Mobil Mewah

Secara umum budidaya jamur ini sama dengan budidaya jamur lainnya yang banyak dikembangkan masyarakat di Jawa.

Bedanya jamur kelapa sawit ini tidak memerlukan bibit. Jamur akan tumbuh dengan sendirinya.

Bayangkan jika anda bisa memanen jamur ini hingga ratusan kilogram setiap harinya dengan harga kisaran Rp 30 ribu perkilogram.

BACA JUGA:Mau Kerja Tapi Tak Ada Ijazah? Simak 10 Peluang Bisnis yang Bisa Membuat Anda Sukses dan Kaya

BACA JUGA:Kuliah Sambil Bekerja! 10 Ide Bisnis Jasa Tanpa Modal Ini Cocok untuk Mahasiswa

2. Membuat Dedak atau Bekatul

Ide usaha yang kedua yang bisa dikembangkan di Bengkulu adalah membuat dedak atau bekatul.

Saat ini kebutuhan akan dedak semakin tinggi. Kebanyakan peternak sapi, ayam dan ikan sangat membutuhkan dedak untuk bahan dasar pakan ternak.

BACA JUGA:Bansos PKH Anak Sekolah Tidak Lagi Cair? Tenang, Ini Penyebab dan Solusinya

BACA JUGA:Meninggal dan Terjerat Kasus Korupsi, Tiga Kursi DPRD Seluma Kosong, Ini Kata Ketua DPRD Seluma

Bahan baku dedak atau bekatul ini tersedia sangat banyak di Bengkulu.

Tidak perlu belu, cukup diambil secara gratis dari sisa panen panen petani.

Biasanya petani memanen padinya menggunakan mesin power thereser.

Nah biji padi yang berisi beras dan biji padi yang hampa ini akan terpisah.

BACA JUGA:Bukan Hanya Indonesia, 6 Negara Ini juga Rayakan Idul Adha 1444 H Kamis 29 Juni 2023

BACA JUGA:Kabar Terbaru Pengusutan Kasus Pencurian Sepeda Motor di Bengkulu Selatan, Dua Bandit Masih Berkeliaran

Biji padi yang hampa ini biasanya akan dibuang atau dibakar oleh petani.

Nah biji padi yang hampa inilah kemudian diambil dan diolah menjadi dedak atau bekatul.

Provinsi Bengkulu ada ratusan ribu hektar sawah produktif. Dapat dibayangkan berapa ton padi hampa yang terbuang percuma di bengkulu setiap musim panen.

BACA JUGA:Fenomena Harga Kebutuhan Pokok Jelang Idul Adha, Harga Cabai Melonjak, Daging Sapi Tembus Rp150 Ribu/Kg

BACA JUGA:Menyedihkan, Ini Kabar Terbaru Ibu di Bengkulu Selatan Jadikan Anak PSK, Tetap Ditahan, Gaji ASN Disetop

Jika biji padi hampa itu diolah menjadi dedak atau bekatul. Setiap musim panen padi petani bisa ratusan ton dedak atau bekatul yang dihasilkan secara gratis.

Memang untuk membuat dedak atau bekatul ini dibutuhkan mesin khusu.

Namun saat ini mesin itu sudah ada dan harganya tidak tinggi.

Biaya operasional yang dibutuhkan hanya bahan bakar mesin untuk mengelola padi hampa menjadi dedak atau bekatul.

BACA JUGA:Bersiap! Pemda Kaur Usulkan 220 Formasi PPPK, Seleksi Dijadwalkan September, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Posisi Wadimin Anggota DPRD Bengkulu Selatan yang Dilantik PAW Belum Aman, Supardi Layangkan Gugat ke PTUN

Jika sehari dapat memproduksi dedak atau bekatul sebanyak 1 ton dengan harga dedak Rp 1.000 rupiah saat ini, dapat dibayangkan berapa penghasilan yang didapat setiap harinya.

Itulah 2 ide bisnis di Bengkulu modal kecil bahan baku melimpah, bisa kaya dalam waktu singkat.

Apakah anda tertarik untuk mencoba ide bisnis ini? (red)

Sumber: dikutip dari berbagai sumber