Kesenian Ekstem Dari Banten, Makan Bara Api dan Tusuk Perut dengan Golok

Kesenian Ekstem Dari Banten, Makan Bara Api dan Tusuk Perut dengan Golok

Atraksi penari debus -Istimewa/ raselnews.com-raselnews.com

Debus saat ini dianggap kesenian bela diri, dan sering ditampilkan dalam rangka peringatan hari besar dan ditengah masyarakat seperti pernikahan dan sunatan dan acara lainnya.

Dalam atraksinya pemain Debus seringkali mengajak penonton untuk melakukan tarian yang pada puncak acara para penari menusukkan benda tajam ke tubuhnya tanpa meninggalkan luka.

BACA JUGA:9 Fakta Unik Air Terjun Sembilan Tingkat Di Bengkulu Utara, Tempat Bidadari Mandi Hingga Dihuni Peri Baik

BACA JUGA:Penting! Bawaslu Bengkulu Selatan Surati 18 Parpol Peserta Pemilu 2024, Berikut Isinya

Banyak yang beranggapan atraksi debus yang dipertontonkan dengan melukai diri sendiri dengan berbagai benda tajam dianggap dekat dengan ilmu hitam.

Namun anggapan tersebut tidak benar, ternyata debus merupakan media yang dipakai oleh ulama setempat untuk menyebarkan agama Islam pada zamannya.(red)

Sumber: berbagai sumber