BAHAYA! Di Bengkulu Selatan Ular Piton Agresif Bersarang di Plafon Rumah

BAHAYA! Di Bengkulu Selatan Ular Piton Agresif Bersarang di Plafon Rumah

EVAKUASI: Ular pitob berhasil dievakuasi dari plafon rumah warga Bengkulu Selatan-rezan-raselnews.com

Akhirnya pemilik rumah menghubungi petugas penyelamat dari satuan Pemadam Bahaya Kebakaran Dinas Satop PP dan Damkar Bengkulu Selatan.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin, S.Sos mengatakan, begitu mendapat laporan dua regu tim rescue Damkar diterjunkan.

BACA JUGA:Wanita Harus Tahu! Ini 5 Inner Beauty yang Paling Banyak Dicari Pria Dewasa

BACA JUGA: Dianggap Remeh! 6 Kebiasaan Sederhana Ini Ternyata Bisa Membuat Kamu Sukses

Upaya evakuasi ular piton dari plafon rumah itu berjalan rumit dan menegangkan. Petugas kesulitan untuk menangkap ular itu lantaran ruang gerak terbatas.

Ular juga sangat agresif menyerang petugas. Setelah hampir satu jam berjibaku, akhirnya ular piton berhasil dievakuasi.

“Saat tim kami tiba, ular phiton masih berada di atas plafon. Keberadaan ular ini kemungkinan sudah lama dan betah di sana,” ujarnya.

BACA JUGA:Mau Kerja di Kantoran Gaji Tinggi? Berikut 4 Jurusan Kuliah yang Dibutuhkan Perusahaan

BACA JUGA: Waspada Phishing! Voice Note Melalui Pesan WhatsApp Buat Saldo Rekening Habis

Diceritakan Erwin, petugas damkar sempat kesulitan mengevakuasi ular besar tersebut. Hal ini lantaran posisi celah plafon sangat sempit ditambah lagi ular sangat agresif.

Namun, langkah petugas akhirnya berhasil setelah diizinkan pemilik rumah melepas salah satu papan plafon untuk akses masuk ke atas.

BACA JUGA:Catat! KIP Kuliah 2023 Berlaku untuk Perguruan Tinggi Swasta, Begini Kriterianya

BACA JUGA:Kish Sentot Alibasyah, Panglima Perang Pangeran Diponegoro yang Dibuang Belanda ke Bengkulu

“Kami duga ular itu sedang kelaparan," bebernya.

Pasca dimasukkan ke dalam karung, petugas damkar lalu membawa ular tersebut ke Pos Utama Damkar Jalan Padang Panjang lalu kemudian dilepas ke habitat aslinya yang jauh dari pemukiman masyarakat.

Sumber: kepala dinas satpol pp dan damkar bengkulu selatan