Dua Muara Sungai di Bengkulu Dirancang Jadi Pelabuhan Nelayan Terbesar, KKP Segera Survey, Ini Lokasnya

Dua Muara Sungai di Bengkulu Dirancang Jadi Pelabuhan Nelayan Terbesar, KKP Segera Survey, Ini Lokasnya

Nelayan pasar bawah saat hendak mendarat-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COMDua muara sungai di BENGKULU dirancang untuk dijadikan pelabuhan nelayan terbesar di Sumatera.

Tujuan pembangunan Dua muara sungai di BENGKULU menjadi pelabuhan nelayan terbesar adalah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan.

BACA JUGA:Jalan di Kuningan, Bule Cantik Asal Rusia Mendapat Ajakan 'Gituan' dari Sopir Blue Bird, Diduga Ini Pemicunya

BACA JUGA:303 PPKK Guru dan Penyuluh di Kaur Terima SK Penugasan, Tak Bileh Ajukan Pindah, Ini Pesan Plt Bupati

Rencana ini sudah dikemukakan oleh KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) RI.

Dalam waktu dekat ini tim teknis dari KKP akan turun ke Bengkulu untuk melakukan survey awal.

Dua muara sungai di Bengkulu yang akan dijadikan pelabuhan ikan terbesar tersebut adalah muara Sungai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna dan muara Sungai Pino di kawasan Pantai Mangkudum Sakti Kecamatan Pino Raya.

BACA JUGA:Kirab Bendera Merah Putih di Bengkulu, 4 Ribu Orang Dilibatkan, Ini Rute dan Jadwal Pelaksanaannya

BACA JUGA:Tiga Pabrik CPO Dibangun Di bengkulu, Pencari Kerja Siapkan Lamaran, Selesai Dibangun Langsung Rekrut Karyawan

Dua muara sungai ini dipilih karena selama ini sudah menjadi lokasi pendaratan nelayan Bengkulu Selatan.

Hanya saja selama ini, masih banyak kekurangan di dua lokasi pelabuhan nelayan tersebut.

Untuk pelabuhan nelayan di Muara Sungai Air Manna, memang sejumlah fasilitas sudah di bangun pemerintah.

Tetapi saat ini fasilitas seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) bangunannya sudah memperihatinkan lantaran rusak berat.

BACA JUGA:Selain Melawan Depresi, Ternyata Banyak Manfaat Kopi Hitam Bagi Wanita

BACA JUGA:Misi Khusus, Jelang Pemilu 2024 KPU RI Berkunjung Ke Bengkulu, Datangi Seluruh Kecamatan, Dalam Rangka Apa Ya?

Kemudian kondisi muara sungai yang sering mengalami pendangkalan menyebabkan nelayan kesulitan keluar masuk muara.

Bahkan tak jarang nelayan mengalami kecelakaan di mulut muara yang menyebabkan korban meninggal dan kerugian materi.

Sedangkan pelabuhan di Muara Sungai Pino, belum ada fasilitas yang dibangun.

Namun untuk kondisi alur muara sangat cocok dan tidak pernah terjadi pendangkalan.

BACA JUGA:Wacana Pembentukan Kabupaten Baru di Bengkulu, Presidium Pemekaran Sudah Dibentuk, Enam Kecamatan Bersatu

BACA JUGA:Tes PPPK di Bengkulu Digelar September, Kuota 748 Formasi, Ini Rincian dan Jadwal Tesnya

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi sudah mendatangi KKP menyampaikan rencana pembangunan pelabuhan nelayan di dua muara sungai di Bengkulu ini.

Hasilnya, pihak KKP menyambut baik rencana tersebut dan dalam waktu dekat akan melakukan survey awal.

"Kami langsung bertemu dengan Menteri KKP dan Dirjen Pelabuhan dan Perikanan, mereka bersedia datang ke Bengkulu Selatan untuk survei lokasi. Tinggal menunggu waktu yang tepat, rencananya dalam waktu dekat ini,” kata Kepala Bappeda-Litbang BS Fikri Al Jauhari, MM.

BACA JUGA:Pinjam Rp 250 Juta Bunga 0,9 Persen di Kupedes BRI, Berikut Syarat yang Harus Dilengkapi

BACA JUGA:Diteror Pinjol Ilegal, Apa Tindakan Kita? Tanggapi atau Abaikan?

Disampaikan Fikri, dalam pertemuan dengan pejabat KKP, Bupati memaparkan potensi wilayah laut Bengkulu Selatan yang lebih luasdan sangat strategis dikembangkan pembangunan sektor perikanan tangkap.

Pihak KKP juga bersedia mendorong Pemkab Bengkulu Selatan melakukan percepatan pembangunan pelabuhan perikanan guna mewujudkan kesejahteraan para nelayan.

BACA JUGA:Bacaan dan Keutamaan Doa Setelah Wudhu, 8 Pintu Surga Dibuka

BACA JUGA:Keutamaan Wudhu di Rumah Sebelum ke Masjid, Setiap Langkah Menghapus Dosa

Jika rencana ini terwujud, maka tidak menutup kemungkinan Bengkulu Selatan akan menjadi sentra penghasil perikanan tangkap terbesar di Bengkulu bahkan di Sumatera. (red)

Sumber: kepala bappeda litbang bengkulu selatan