Jejak Si Pahit Lidah Di Seluma, Tersinggung Perkatan Tak Didengar, Warga Sekampung Jadi Batu

Jejak Si Pahit Lidah Di Seluma, Tersinggung Perkatan Tak Didengar, Warga Sekampung Jadi Batu

Tangga jadi batu di rimba batu balai desa rimba besar seluma-istimewa-raselnews.com

BACA JUGA:7 Layanan Paylater Paling Populer di Indonesia, Ranking 1 Diraih?

Namun untuk lokasi gundukan cugung batu balai, hingga saat ini masih hutan. Luasnya tidak sampai satu hektar lagi.

Tidak ada warga yang berani membuka lahan itu untuk dijadikan kebun.

Berdasarkan cerita yang didengar Suprapto dari para tetua di desanya, dulu batu di daerah itu banyak yang berbentuk manusia, hewan dan barang barang lainnya.

BACA JUGA:YES! Ini Dia Jawaban Kode Voucher Badai Shopee Kamis 17 Agustus 2023, Ada Diskon 100 Persen dan 100 Ribu

BACA JUGA:Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian Kamis 17 Agustus 2023, Ambil Voucher Gratis Sekarang

Batu batu itu diperkirakan adalah wujud manusia jaman dulu yang dikutuk oleh Si Pahit Lidah hingga menjadi batu.

Namun saat ini batu batu itu sudah tidak terlihat lagi. Hanya batu batu biasa yang masih terlihat sebagian di atas permukaan tanah.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pelajar SMA Bengkulu Selatan Ditusuk, Pelaku Diminta Menyerahkan Diri

BACA JUGA:Resmi Naik! Segini Gaji ASN, TNI/Polri dan Pensiunan Tahun 2024

Diduga batu batu yang menyerupai manusia dan hewan tersebut sudah tertimbun atau rusak akibat termakan zaman.

“Kalau digali mungkin batu batu itumasih ada, tapi siapa yang mau gali, warga tidak berani,” jelasnya.

Cerita unik lainnya tentang Rimba Batu Balai ketika ada orang berburu. Setiap hewan buruan lari ke kawasan rimba itu pasti jejaknya menghilang.

BACA JUGA:Alhamdulillah! Gaji PNS dan TNI/Polri Naik 8 Persen, Pensiunan 12 Persen

BACA JUGA:Tips Aman Kredit Mobil Bekas, Ikuti 6 Langkah Ini

“Kami sering berburu babi, kalau buruannya lari ke rimba itu, pasti jejaknya hilang,” kata Suprapto.

Lokasi Rimba Batu Balai berjarak sekitar 1 kilometer dari pemukiman penduduk Rimbo Besar.

Bisa ditempuh menggunakan mobil atau motor. Kemudian berjalan kaki sekitar 200 meter mendaki tebing untuk mencapai Rimba Batu Balai yang ditakini sebagai tempat yang dikutuk Si PahitLidah menjadi batu tersebut. (red)

Sumber: plt kades rimba besar