Waspada! 7 Modus Penipuan di Mesin ATM, Begini Tips Aman Transaksi di ATM

Waspada! 7 Modus Penipuan di Mesin ATM, Begini Tips Aman Transaksi di ATM

Modus Penipuan di Mesin ATM-istimewa-freepik.com

JAKARTA, RASELNEWS.COM - Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sudah menjadi salah satu tempat yang empuk bagi pelaku penipuan.

Bukan satu dua modus, saat ini sudah banyak modus penipuan di mesin ATM.

Cara mainnya sudah mulai rapi. Bukan hanya mengganjal mesin ATM, tapi pelaku telah menggunakan modus skimming.

BACA JUGA:Mau Bisnis Jual Beli HP di Facebook? Waspada, Simak Tips agar Terhindar dari Penipuan

Berikut 7 modus pelaku penipuan di mesin ATM yang patut diwaspadai dan diketahui para nasabah bank.

1. Skimming

Modus skimming paling sering ditemui saat ini. Skimming merupakan modus pembobolan di mana pelaku memasang alat skimmer pada ATM untuk membaca data kartu, termasuk PIN.

Pelaku akan mencuri data melalui strip magnetik yang ada pada kartu ATM.

Alat ini mungkin sukar dilihat dengan mata orang awam. Terlebih lagi karena letaknya tersembunyi.

BACA JUGA:Hindari Penipuan, Ini Cara Agar Foto Profil WhatsApp Tidak Mudah Dicuri Orang Lain

Kejahatan yang satu ini sangat sulit disadari karena penipu tetap bisa berhasil tanpa harus menahan kartu atau uangmu.

2. Perangkap kartu ATM

Modus ini di mana pelaku penipuan berusaha membuat kartu atau uangmu terjebak di dalam mesin ATM.

Alat yang digunakan sangat sederhana yakni bisa menggunakan tusuk gigi atau benda lain untuk menyangganya dari dalam.

BACA JUGA:WASPADA! Penipuan Modus Kurir Paket Lewat Whatsapp, Begini Tips Agar Tak Jadi Korban

Nasabah yang bingung mungkin akan langsung meninggalkan ATM dan menganggap itu merupakan error yang normal terjadi.

Dengan mudah pelaku membuka mesin lalu mengambil uang atau kartu yang terjebak.

Selain itu, kartu dapat disalahgunakan. Apalagi jika pelaku penipuan sudah berhasil mengintip PIN atau menggunakan alat skimmer seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.

3. Tukar uang

Modus penipuan di mesin ATM yang satu ini hanya mengandalkan empati korban yang hanya akan berujung pada jebakan.

BACA JUGA:Penipuan Modus TKI di Australia, Warga Seluma Dibekuk, 4 Korban Rugi Rp60 Juta

Mulanya penipu akan meminta bantuanmu untuk mentransfer uang ke rekening tujuan mereka. Alasannya bisa berbagai macam yang pasti akan membuatmu iba.

Akhirnya kamu pun mengirim sejumlah uang sesuai nominal yang disebutkan. Sebagai gantinya, penipu akan memberikanmu uang tunai.

Tanpa kamu sadari, uang tersebut merupakan uang palsu.

4. Nomor call center palsu

BACA JUGA:Kominfo Sebut 130 Ribu Korban Penipuan Online di Tahun 2022, Ini Modus Pelaku

Penipuan yang satu ini juga sangat perlu kamu waspadai karena cukup rapi alurnya.

Saat kartu atau uangmu tidak bisa keluar, kamu mungkin tidak akan langsung meninggalkan ATM, melainkan mencoba menghubungi call center yang tersedia agar bisa segera ditindak.

Namun, kamu akan menemukan kertas yang ditempel di mesin ATM bertuliskan nomor telepon call center yang baru.

5. Hipnotis

Jenis penipuan ATM selanjutnya mungkin jenis yang paling sering ditemui terutama di Indonesia.

BACA JUGA:6 Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Produktivitas Kebun Kelapa Sawit

Modusnya mirip seperti yang sudah disebutkan di atas, yaitu meminta bantuan pada korban atau justru menawarkan bantuan.

Ketika korban lengah, mereka baru akan melancarkan aksinya. Pengaruh hipnotis ini biasanya dapat terjadi ketika korban bersentuhan dengan pelaku.

Tanpa disadari, korban akhirnya mematuhi perintah pelaku untuk menarik sejumlah uang dan membawanya pergi.

Korban kemudian baru akan menyadari setelah pengaruh hipnotis hilang dan pelaku pun sudah tak bisa ditemukan.

BACA JUGA:Tak Boleh Munafik, Belanda Punya Jasa di Indonesia, Berikut Jasa Belanda Terhadap Indonesia

6. Penipuan SMS

Modus pembobolan ATM yang satu ini bertujuan agar korban memberikan informasi penting kartu ATM melalui SMS yang dikirim.

Penipuan ini dapat terjadi secara tiba-tiba saat kamu sedang berada di mana saja.

Kamu akan menerima SMS dari nomor bank tidak resmi yang berisi pemberitahuan bahwa kartu ATM-mu terblokir atau rusak.

Agar dapat memulihkannya, penipu akan memintamu untuk memberikan informasi rahasia, termasuk PIN ATM.

BACA JUGA:Syarat AJukan KUR BSI plafon Rp 50 Juta Tanpa Bunga, Segini Angsurannya

7. Tombol PIN palsu

Modus penipuan di mesin ATM terakhir adalah pemasangan tombol PIN palsu.

Tombol ini diletakkan di tempat yang sama dan sangat mirip dengan tombol aslinya.

Tujuannya tentu untuk mencuri informasi mengenai PIN kartu ATM-mu.

Setelah kartu ATM berhasil dijebak di dalam dan kamu meninggalkan tempat, mereka bisa langsung mengambilnya dan menggunakan PIN yang telah terekam.

Sumber: