Tak Boleh Munafik, Belanda Punya Jasa di Indonesia, Berikut Jasa Belanda Terhadap Indonesia
Salah satu peninggalan belanda di indonesia jalur transportasi kereta api-istimewa-raselnews.com
RASELNEWS.COM - Sejarah membuktikan bahwa Bangsa Indonesia begitu lama dijajah oleh Bangsa Belanda.
Berbagai peristiwa besar terjadi, termasuk perlawanan Bangsa Indonesia agar bisa lepas dari penjajahan.
Penindasan, kekerasan dan pertumpahan darah tercatat dalam sejarah bangsa Indonesia.
Indonesia dijajah Belanda sejak tahun 1595 hingga tahun 1945, artinya Belanda menjajah Indonesia lebih kurang 350 tahun.
BACA JUGA:Pengendara Bandel, Kamera ETLE Akan Dipasang di Bengkulu Selatan, Dimana Lokasinya?
Namun terlepas dari penderitaan yang dialami oleh bangsa Indonesia selama masa penjajahan Belanda itu, ada beberapa peninggalan Bangsa Belanda yang menyebabkan Indonesia lebih cepat bangkit secara ekonomi.
Beberapa hal yang bisa disebut sebagai jasa Bangsa Belanda terhadap Indonesia diantaranya pembangunan sektor transportasi, pembangunan pertambangan dan perkebunan.
BACA JUGA:Kasus TPPO, Ibu kandung di Bengkulu Selatan Jadikan Anak PSK, Mulai Disidangkan
Bahkan sampai saat ini ada beberapa jalur transportasi peninggalan belanda yang masih difungsikan.
Begitu juga dengan sektor pertambangan dan perkebunan, hingga kini masih ada yang dikuasai oleh pemerintah dan menjadi perkebunan negara yang dikelolah melalui Badan Usaha Milik negara (BUMN).
Salah satu peninggalan jalan raya yang terkenal pada masa kolonial adalah jalan raya Anyer-Panarukan (Grote Postweg) yang dibangun pada masa Daendels.
BACA JUGA:Kasus TPPO, Ibu kandung di Bengkulu Selatan Jadikan Anak PSK, Mulai Disidangkan
BACA JUGA:Dua Kabupaten di Bengkulu Jadi Piloting Pemberantasan Korupsi, KPK Sebut MCP di Bawah 75, Ini Nama Daerahnya
Kemudian jalur kereta api lintas Jawa dari Semarang - Tanggang sepanjang 25 km dan jalur kereta Jakarta - Bogor dibandung Nederlandsch Indische Spoorwegen Maatschappij (NIS) yang dibangun tahun 1814.
Kemudian pada 1873 dibangun jalur kereta dari Semarang - Tanggang dilanjutkan hingga Yogyakarta.
Kemudian jalur kereta api lintas Surabaya – Pasuruan - Malang dengan jarak 115 kilometer. Pada 1925, panjang rel lintas pulau Jawa mencapai 2.740 km.
BACA JUGA:Mulai 1 September 2023, Harga 4 Jenis BBM Pertamina Ini Resmi Naik
BACA JUGA:OJK: KUR Mikro Paling Diminati Pelaku UMKM di Bengkulu, Limit Rp 50 Juta Bunga Rendah,
Di pulau Sumatera juga dibangun Jalur Kereta Api Pada 187, dibangun jalan kereta api di Aceh.
Pada 1877, dibandung jalur kereta api di Sumatera Barat. Lalu, pada 1883 dibangun juga di jalan kereta api lintas Sumatera Timur.
Pada akhir abad 19, jalan kereta api lintas Sumatera mencapai kurang lebih 3500 km.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pasang Rangka Baja, Pekerja Bangunan SMKN 5 Kaur Kesetrum
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Warga Bengkulu Selatan Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta
Jasa peninggalan Belanda lainnya adalah pelabuhan Sunda Kelapa yang diperbaiki dan diperlebar oleh Belanda pada 1817 menjadi seluas 1.825 meter.
Atas perintah Raja Hendrik, pemerintah kolonial Belanda membangun pelabuhan Tanjung Priok yang dibangun pada Mei 1877. Total luas pelabuhan luar dari Tanjung Priok sekitar 1.740 meter.
BACA JUGA:Manfaatkan Waktu Luang! 10 Aplikasi Penghasil Uang Cocok untuk PNS
BACA JUGA:Plus Minus ySense, Website Penghasil Uang Rp 5 Juta dan Terbukti Membayar
Kemudian peninggalan pabrik gula untuk memproses hasil perkebunan tebu yang dipanen secara berkala.
Selain perkebunan tebu, terdapat juga perkebunan teh di Jawa Barat, Perkebunan teh dan kopi di Sumatera.
Belanda juga meninggalkan sistem pengairan perkebunan dan persawahan.
BACA JUGA:Anti Basi! 3 Jenis Usaha Kue Basah Laris Manis, Modal Receh Untung Belasan Juta
Sumber: dikutip dari berbagai sumber