Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Berawal Dari Empat Biji, Hingga Menjadi Tanaman Perkebunan Menggurita

Sejarah Kelapa Sawit di Indonesia, Berawal Dari Empat Biji, Hingga Menjadi Tanaman Perkebunan Menggurita

hasil sawit di bengkulu susut hingga 70 persen akibat musim kemarau-istimewa-raselnews.com

RASELNEWS.COM - Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditi perkebunan terkenal di Indonesia.

Bahkan berkat kelapa sawit, perekonomian sebagian besar masyarakat Indonesia melejit dan berhasil membawa masyarakat bangkit dari garis kemiskinan.

Namun banyak yang belum tahun sejarah kelapa sawit pertama masuk ke Indonesia hingga menjadi tanaman perkebunan terkenal.

BACA JUGA:Pengendara Bandel, Kamera ETLE Akan Dipasang di Bengkulu Selatan, Dimana Lokasinya?

BACA JUGA:Istirahat Numpang Salat, Pinjam Motor untuk Beli Nasi Kemudian Kabur, Modus Penggelapan Motor Guru SMK di Kaur

Kelapa sawit di Indonesia pertama kali di tanam di Kebun Raya Bogor. Berawal dari empat biji kelapa sawit yang dibawa oleh Dr. D. T. Pryce orang Belanda yang datang ke Indonesia pada tahun 1848.

dari empat biji kelapa sawit yang dibawa Dr. D. T. Pryce itu dua biji berasal dari Bourbon, Mauritius dan dua biji lagi dari Hortus Batanicus, Amsterdam Belanda.

BACA JUGA:Kasus TPPO, Ibu kandung di Bengkulu Selatan Jadikan Anak PSK, Mulai Disidangkan

BACA JUGA:Dua Kabupaten di Bengkulu Jadi Piloting Pemberantasan Korupsi, KPK Sebut MCP di Bawah 75, Ini Nama Daerahnya

Setelah sampai di Indonesia empat biji kelapa sawit itu kemudian ditanam di Kebun Raya Bogor.

Ternyata empat biji kelapa sawit yang ditanam di Kebun Raya Bogor itu tumbuh dengan subur dan berbuah lebat.

Tanaman kelapa sawit di Kebun Raya Bogor ini tumbuh higga ketinggian 12 meter lebih.

Kemudian kelapa sawit di Kebun Raya Bogor ini menjadi tanaman kelapa sawit tertua di Asia Tenggara, sebelum akhirnya mati pada 15 Oktober 1989.

BACA JUGA:Mulai 1 September 2023, Harga 4 Jenis BBM Pertamina Ini Resmi Naik

BACA JUGA:OJK: KUR Mikro Paling Diminati Pelaku UMKM di Bengkulu, Limit Rp 50 Juta Bunga Rendah,

Buah dari tanaman kelapa sawit di Kebun raya Bogor ini kemudian dibawa ke sejumlah daerah di Indonesia termasuk pulau Sumatera pada tahun 1875.

Awalnya bukan untuk tanaman perkebunan, karena Belanda Saat itu belum tertarik dengan tanaman perkebunan kelapa sawit.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Pasang Rangka Baja, Pekerja Bangunan SMKN 5 Kaur Kesetrum

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rumah Warga Bengkulu Selatan Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta

Melainkan untuk tanaman pelindung di kawasan pinggir jalan.

Di pulau Sumatera tanaman kelapa sawit pertama kali ditaman di daerah Deli Serdang, bibitnya dari buah kelapa sawit yang ditanam di Kebun raya Bogor.

Tanaman kelapa sawit di Deli Serdang juga tumbuh subur dan berbuah lebat. Kemudian buah kelapa sawit di deli serdang ini dijadikan bibit untuk disebar ke sejumlah daerah di pulau Sumatera.

BACA JUGA:Manfaatkan Waktu Luang! 10 Aplikasi Penghasil Uang Cocok untuk PNS

BACA JUGA:Plus Minus ySense, Website Penghasil Uang Rp 5 Juta dan Terbukti Membayar

Bibit kelapa sawit dari Deli Serdang ini terkenal dengan nama "Deli Dura"

Saat terjadi revolusi industri tahun 1750 hingga 1850 di erova, kebutuhan minyak sayur melonjak. Peluang ini kemudian dimanfaatkan pemerintah Hindia Belanda untuk membangun perkebunan kelapa sawit di sejumlah daerah jajahan.

Percobaan penanaman perkebunan kelapa sawit pertama kali dilakukan di Karesidenan Banyumas antara tahun 1856 hingga 1870.

BACA JUGA:Anti Basi! 3 Jenis Usaha Kue Basah Laris Manis, Modal Receh Untung Belasan Juta

BACA JUGA:5 Ide Bisnis yang Menjanjikan di Bengkulu, Laris Manis Setiap Hari

Namun kelapa sawit yang ditanam di daerah itu tidak memproduksi minyak dengan baik.

Kemudian Hindia Belanda kembali melakukan percobaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia, kali ini lokasinya di Muara Enim Palembang (Provinsi Sumatera Selatan saat ini) pada tahun 1869.

Kemudian belanda kembali membangun perkebunan kelapa sawit di kawasan Musi Ulu tahun 1870, dan Belitung tahun 1890.
Namun, perkebunan kelapa sawit yang di bangun di tiga daerah di Palembang ini hasilnya masih juga kurang memuaskan.

BACA JUGA:3 Ide Usaha Ternak dengan Siklus Panen Cepat dan Beromzet Puluhan Juta, Tertarik?

Sumber: dikutip dari berbagai sumber