Kemarau di Bengkulu Timbulkan Kerusakan, 1.662 Hektar Sawah Kekringan dan Terancam Gagal Panen

Kemarau di Bengkulu Timbulkan Kerusakan, 1.662 Hektar Sawah Kekringan dan Terancam Gagal Panen

Sawah kekeringan di bengkulu yang terancam gagal panen-rezan-raselnews.com

Jika kekeringan terus berlanjut, petani kemungkinan besar akan mengalami fuso atau gagal panen.

Dia menambahkan, saat ini baru sebagian kecil sawah di Bengkulu yang ditanami padi oleh petani.

Biasanya bulan September ini petani memasuki masa tanam kedua tahun 2023.

Jika hujan tidak turun, maka lahan sawah di Bengkulu yang tidak bisa ditanami akan semakin luas. Maka produksi padi di Bengkulu tahun 2023 terancam turun.

BACA JUGA:Syarat Ajukan Pinjaman KTA di Bank Mandiri Rp 200 Juta, Bunga Ringan, Wiraswasta Bisa Pinjam Juga

BACA JUGA:Simulasi KUR Pegadaian Syariah Limit Rp 1 Juta - Rp 10 Juta, Cek Syarat dan Cara Pengajuannya di Sini

Kondisi ini akan berdampak langsung terhadap cadangan pangan daerah.

Sementara itu, di Bengkulu Selatan kekeringan lahan sawah juga mulai terjadi.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi akan mengambil langkah taktis untuk menanggulangi kekeringan.

Terutama kekeringan sawah di wilayah Kecamatan Seginim dan Kecamatan Air Nipis yang merupakan daerah sentraproduksi padi di Bengkulu.

BACA JUGA:Mau Pinjam Uang Cepat Tanpa Riba, Cek Daftar 6 Pinjol Syariah Terbaik 2023

BACA JUGA:Apa dan Bagaimana Menghitung Nisbah, Sistem Bagi Hasil Keuangan Syariah?

Langkah awal yang akan dilakukan adalah menertibkan kolam air deras yang tidak sesuai standar dan prosedur.

Kolam air deras yang mengambil air dari saluran irigasi dan tidak mengembalikan lagi air ke saluran irigasi akan ditindak.

“Sekali lagi kami minta pemilik kolam air deras dapat ditertibkan. Pemilik kolam dapat tetap menggunakan air dengan prosedur tertentu, kami yakin air dapat mengalir ke hilir dengan baik, jika air yang digunakan untuk kolam air deras kembali dialirkan ke saluran irigasi," kata Gusnan.

Sumber: kepala dinas sosial seluma dan bupati bengkulu selatan