Ribuan Orang Indonesia Terjebak Pinjol Ilegal dan Investasi Bodong, OJK: Begini Cara Membedakan Pinjol Ilegal

RASELNEWS.COM - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut saat ini menjamur pinjaman online (Pinjol) serta investasi bodong yang dapat menjebak masyarakat.

Pinjol ilegal menawarkan sejumlah uang kepada calon korbannya dengan iming iming bunga kecil, akibatnya ribuan orang Indonesia terjebak Pinjol ilegal dan investasi bodong.

BACA JUGA:Mobil Terlaris di Indonesia, Kijang Innova Nomor Satu Avanza Kalah Jauh, Berikut 10 Mobil Terlaris di Indonesi

BACA JUGA:Pertanda Buruk! Gunung Es Antartika Mencair, Bunga Bermekaran di Gunung Itu, Para Ilmuan Mulai Cemas

Deputi Komisioner Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan dan Perlindungan Konsumen OJK mengatakan, anak-anak milenial, gen z yang paling banyak menjadi korban pinjol ilegal.

OJK terus berupaya menutup dan memblokir situs pinjol ilegal. OJK juga berkolaborasi dengan Satgas PAKI dalam memberantas pinjol ilegal.

BACA JUGA:Rekrutmen PPPK 2023 di Bengkulu, Pemerintah Siapkan 4 Formasi Khusus Disabilitas, Ini Lokasi Penempatannya

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Lakalantas di Seluma, Satu Meninggal Dunia, Satu Kritis

Pinjaman Online adalah pinjaman yang dilakukan secara online yang dapat dilakukan tanpa penjaminan aset.

Hari-hari ini, eksistensi pinjol semakin meningkat hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna pinjol dan banyaknya penyebaran pinjol ilegal.

Bahkan periklanan situs pinjol semakin meluas di masyarakat. Pinjol yang semakin populer sebanding dengan peningkatan pesat pengguna pinjol, tidak sedikit kaum milenial atau anak muda terjebak pinjol.

BACA JUGA:Daftar Nama 59 Calon Komisioner KPU Bengkulu Selatan 2023-208 yang Lolos Seleksi Berkas

BACA JUGA: Larangan ASN di Medsos Selama Pemilu 2024: Like, Komen, Share dan Foto Bareng

Otoritas Jasa Keuangan menyampaikan bahwa banyak anak muda yang terjebak pinjol baik itu pinjol legal dan ilegal.

Sumber: dikutip dari laman ojk