Calon Pekerja Migram di Bengkulu Diupayakan Bisa Pinjam KUR, Ini Tujuannya

Calon Pekerja Migram di Bengkulu Diupayakan Bisa Pinjam KUR, Ini Tujuannya

ilustrasi pekerja migran Indonesia-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Pemprov BENGKULU terus berupaya memberikan kemudahan kepada calon pekerja migram Indonesia (PMI) untuk mendapatkan dana biaya pemberangkatan.

Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta pihak perbankan dapat menyediakan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Bengkulu.

BACA JUGA:Akank Korban Cabul Ayah Kanding di Kaur Trauma, Tim DP2KBP3A Berikan Pendampingan

BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Berganti, Perempuan Bernama Syafa Gantikan Gusnan, Ini Identitas Lengkap Syafa

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinaskertrans) Provinsi Bengkulu, Edwar Heppy mengatakan bantuan ini diharapkan bisa membantu calon pekerja imigran yang ingin berangkat kerja ke luar negeri.

"Biaya kerja ke luar negeri itu sangat mahal, bisa sampai Rp35 juta. Dengan adanya bantuan KUR, para calon pekerja migram indonesia bisa terbantukan dan pengembalian bisa dicicil dari gaji," ungkap Edwar, Kamis (12/10).

BACA JUGA:Pemerintah Bagikan 500 Ribu Rice Cooker Gratis Berstiker 'Hibah Kementerian ESDM'

BACA JUGA:Pelamar Seleksi CASN 2023 Sebanyak 2.409.882, BKN Sampaikan Pesan Khusus

Edwar mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Bank Bengkulu. Namun pihak bank masih akan berkonsultasi dengan Kementerian Perekonomian RI karena Bank Bengkulu tidak menyediakan program tersebut pada tahun ini.

Jika terealisasi, pembiayaan ini nantinya diberikan kepada calon pekerja imigran yang diberangkatkan melalui jalur resmi atau legal.

BACA JUGA:Satgas TMMD Bengkulu Selatan Rampungkan Tugu Prasasti

BACA JUGA:Siapa Sangka, Ternyata Penduduk Madagaskar Berasal Dari Indonesia, Begini Sejarahnya

"Jadi selektif untuk pekerja yang berangkat lewat program yang legal saja," ujarnya.

Untuk keberangkatan magang ke luar negeri, Edwar mengatakan Pemprov Bengkulu tahun ini telah menyediakan program magang ke Jepang.

Sumber: kepala dinaskertrans provinsi bengkulu