Sebagian Lahan Sawah Petani di Bengkulu Masih Kekeringan, DPRD: Perbanyak Saluran Irigasi

Sebagian Lahan Sawah Petani di Bengkulu Masih Kekeringan, DPRD: Perbanyak Saluran Irigasi

Petani menunjukkan lahan sawah di bengkulu yang masih kekeringan-istimewa-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Walaupun saat ini BENGKULU sudah sering diguyur hujan, tetapi masih ada lahan sawah petani di BENGKULU yang kekeringan.

Diantaranya lahan sawah petani yang berada di wilayah Desa Sarimulyo Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, bengkulu.

Akibatnya petani belum bisa menggarap lahannya untuk menanam padi.

BACA JUGA:INFORMASI! Untuk Warga Bengkulu Selatan, Pelayanan Tilang Pindah ke Pos Kutau

BACA JUGA:Mantan Sekda Seluma Sampaikan Pengakuan Mengejutkan, Jaksa Segera Panggil Murman Efendi

Salah seorang petani di Desa Sarimulyo, Tulus Bagio (58) mengatakan, sudah lebih 5 bulan sawah petani di Desa Sarimulyo kekeringan.

Sehingga mereka belum bisa mengolah sawah untuk menanam padi.

"Hujan memang sudah turun beberapa kali, tapi sawah kami masih kekeringan,” katanya.

Dia menambahkan, pengairan hamparan sawah di Desa Sarimulyo menggunakan sistem semi irigasi, sumber air dari Sungai Siabun.

BACA JUGA:Resep Minuman Detox dr Zaidul Akbar, Ramuan Herbal untuk Meningkatkan Vitalitas Tubuh

BACA JUGA:HEBAT! Bengkulu Selatan Raih penghargaan Penyaluran KUR Terbaik dan Penyaluran DD Tercepan

Namun belakangan ini Air Sungai Siabun kering, sehingga air tidak bisa lagi mengalir ke sawah petani.

Tulus mengatakan, solusi agar air Sungai Siabun kembali mengalir adalah mengalirkan air Sungai Sindur ke sungai Siabun.

Tetapi itu butuh anggaran dan tidak bisa dilakukan secara mandiri oleh petani.

Sumber: petani di bengkulu