Sebagian Lahan Sawah Petani di Bengkulu Masih Kekeringan, DPRD: Perbanyak Saluran Irigasi
![Sebagian Lahan Sawah Petani di Bengkulu Masih Kekeringan, DPRD: Perbanyak Saluran Irigasi](https://radarselatan.disway.id/upload/61b7d70a6485761f4b78894041ef51a3.jpg)
Petani menunjukkan lahan sawah di bengkulu yang masih kekeringan-istimewa-raselnews.com
BACA JUGA:Sengketa Lahan di Bengkulu Memanas, Masyarakat dan Karyawan PT. ABS Nyaris Bentrok
"Persoalan ini sudah kami sampaikan ke petugas pertanian saat mereka berkunjung ke desa kami," jelas Tulus.
Saat ini Tulus mengatakan petani hanya bisa menunggu curah hujan. Agar bisa menggenangi sawah mereka serta sawah bisa diolah untuk ditanami padi.
Sementara itu, untuk memaksimalkan pertanian di Bengkulu, anggota DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Nisan Deni Purnama, SIP meminta pembangunan di sektor pertanian diprioritaskan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Jaring Ikan, Warga Kaur Meninggal Dunia
BACA JUGA:Beberapa Daerah Terancam Tak Bisa Usulkan Formasi PPPK 2024, SIMAK...! Ini Alasannya
Sebab petani tidak bisa maksimal menggarap lahan karena terkendala fasilitas pendukung. Salah satunya saluran irigasi sebagai untuk mengalirkan air ke sawah.
“Saluran irigasi di daerah kita masih sangat kurang. Akibatnya banyak sawah yang tidak maksimal digarap petani karena suplai air kurang. Makanya saya mendorong agar pembangunan siring atau saluran irigasi ini diperbanyak dan diprioritaskan,” kata Deni.
BACA JUGA:Pertalite di Bengkulu Selatan Sulit Didapatkan, Ternyata Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Mantan Sekda Seluma Akhirnya Datangi Panggilan Jaksa, Jelsakan Soal Tukar Guling Lahan Pemda
Dikatakan Deni, saluran irigasi merupakan infrastruktur penting untuk sektor pertanian. Semakin luas jangkauan irigasi, makan suplai air ke sawah lebih maksimal. Petani bisa dapat menggarap sawah dengan maksimal karena kebutuhan air terpenuhi.
“Air sangat penting untuk memajukan sektor pertanian dan mensejahterakan petani. Makanya pemerintah harus hadir mendukung itu dengan menyediakan infrastruktur yang dibutuhkan petani,” ujar Deni. (red)
Sumber: petani di bengkulu