Benarkah MSG Lebih Sehat Daripada Garam dan Gula? Ini Penjelasannya

Benarkah MSG Lebih Sehat Daripada Garam dan Gula? Ini Penjelasannya

Benarkah MSG Lebih Sehat dari gula dan garam? -Istimewa-IST, Dokomen

RASELNEWS.COM - Kita sering mendengar tentang bahan makanan yang sering digunakan, seperti gula pasir dan MSG.

Lalu mana yang lebih berbahaya di antara keduanya? Gula dan MSG merupakan zat alami yang ditemukan dalam makanan yang kita konsumsi.

Tahukah kamu, MSG sendiri terbuat dari asam amino yang disebut asam glutamat.

BACA JUGA:Bukan Hanya Mudah Lelah, Ini Tanda Kadar Gula Dalam Tubuh Sudah Berlebih

MSG diproduksi dengan memfermentasi jagung, tebu, bit gula, tapioka, atau tetes tebu.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan bahwa MSG adalah bahan yang aman.

Badan pengatur pangan global seperti Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyetujui hal tersebut.

BACA JUGA:Manis Seperti Gula Pasir, 6 Pengganti Gula Ini Tetap Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Selama ini, MSG dianggap berbahaya karena dapat menyebabkan gejala alergi seperti sakit kepala, mual, mati rasa, gatal, palpitasi, hingga kantuk.

Namun, tuduhan tersebut tidak sepenuhnya benar.

Penelitian membuktikan bahwa hal tersebut hanya terjadi pada orang yang sensitif terhadap MSG.

Lalu, apa saja masalah yang terjadi jika makanan mengandung gula?

BACA JUGA:Perbedaan Gula Merah dan Gula Aren, Ayo Apa Aja? Simak Penjelasannya

Gula adalah jenis karbohidrat sederhana yang terjadi secara alami di beberapa makanan dan minuman.

Sebenarnya, gula merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Maka dari itu, tak heran jika gula juga perlu dikonsumsi dalam olahan makanan.

Masalah sering terjadi ketika gula dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Gula buatan, yang terdapat dalam karbohidrat rantai pendek, hampir siap untuk diserap oleh tubuh kita.

BACA JUGA:Selain Beras Merah dan Jagung, Berikut Pengganti Nasi Putih untuk Penderita Diabetes Tipe 2

Sumber: