Siswi SMP di Bengkulu Selatan Jadi Korban Bullying 5 Pelajar, Direkam dan Viral
Siswi SMP di Bengkulu Selatan Jadi Korban Bullying 5 Pelajar, Direkam dan Viral-istimewa-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Dunia pendidikan di Kabupaten BENGKULU SELATAN (BS) kembali dihebohkan dengan tindakan para siswi di salah satu SMP di wilayah Kecamatan Kedurang.
Seorang siswi diduga menjadi korban bullying oleh 5 rekannya yang diduga masih satu sekolah. Tindakan kekerasan ini direkam secara sengaja dan kemudian viral.
Dari data yang didapat Raselnews.com, ada 2 potongan video yang didapat. Satu berdurasi 46 detik, satu lagi berdurasi 4 menit 17 detik.
Peristiwa itu terjadi di simpang 3 jalan poros desa. Dalam video, terlihat korban yang saat itu mengenakan seragam batik biru dirangkul oleh seorang pelaku yang mengenakan pakaian bebas berupa kaos coklat panjang.
BACA JUGA:Siswi SMP di Bengkulu Selatan Mengaku Sudah 9 Kali Disetubuhi Tetangga, Begini Kronologi Lengkapnya
"Yak di video kah coy. Minimal viral," ujar para pelaku. "Kudai oi. Ade jeme tue," saran seorang siswi yang berperan mengambil video.
Detik-detik korban dirangkul kemudian dijatuhkan terekam jelas. Korban pun dipaksa tidur di jalan. Sementara pelaku juga duduk di atas perut korban dan menahan kedua tangan korban.
Akibat tindakan pelaku tersebut korban mengaku kesakitan, tetapi pelaku dan rekan-rekannya tetap nekat melakukan tindak tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Siswi SMP di Bengkulu Selatan Mengaku Disetubuhi 2 Pria Tetangga Berstatus Pelajar
Bahkan, di antara teman-teman pelaku ada yang terus mendukung tindakan bulliying tersebut. Kejadian tersebut terekam selama dalam video dengan durasi 04.17.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) BS, Novianton SSos MSi juga menyayangkan hal tersebut jika benar terjadi di Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Video 25 Detik Diduga Siswi SMP Menyebar, Ini Kata Kepala Dikbud Bengkulu Selatan
Namun, sejauh ini ia belum banyak berkomentar dengan kejadian tersebut. “Kita pelajari dulu dan kita akan panggil kepala sekolahnya untuk menanyakan hal tersebut,” pungkasnya. (rzn)
Sumber: