Tanam Ubi Jalar di Lahan 1 Ha, Petani Bisa Raup 114 Juta per Bulan, Begini Analisis dan Simulasinya

Hanya saja, keuntungan ini dapat terjadi karena saat ini pola marketing sudah mulai  bergeser dari Face to Face menuju online marketing atau Digital marketing baik lewat marketplace maupun media sosial

BACA JUGA:Peluang Usaha di Desa Ini Masih Minim Persaingan, Bisa Raup Ratusan Ribu per Hari

Di mana kamu dapat langsung menawarkan atau menjual ubi jalar langsung kejutan orang tanpa perantara.

Seperti yang selama ini terjadi persaingan harga dan kualitas terjadi sangat kompetitif. Mengingat ubi jalar memiliki karakteristik daya simpan yang sangat baik maka pemasaran   melalui media sosial perusahaan e-commerce maupun marketplace dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. 

Kenapa petani ubi jalar masih bertahan dan tetap semangat menjalankan usahanya meski produksi dan harga pasar masih belum memadai?

BACA JUGA:Peluang Usaha Terpadu Di Desa, Bisa Mendapatkan Hasil Harian, Mingguan dan Bulanan, Ini Usahanya

Diasumsikan produksi ubi jalar per hektar di angka 20 ton per musim tanam dengan harga rata-rata di pasaran di angka terendah yaitu 2.000 per kg.

Dengan biaya produksi seperti yang telah kita hitung, yaitu 23.740.000, maka berdasarkan asumsi tersebut omset per musim tanam berada di angka 40 juta rupiah.

Dengan pendapatan bersih per musim tanam sebesar 16.260.000. Jika diratakan, maka pendapatan bersih per bulannya berada di angka 4.065.000. Artinya, usaha ubi jalar tetap menjanjikan. (and)

Sumber: