Tanaman Ini Disebut Serat Emas, Bentuknya Halus dan Berkilau, Harganya Miliaran Dolar, Anda Punya?

Tanaman Ini Disebut Serat Emas, Bentuknya Halus dan Berkilau, Harganya Miliaran Dolar, Anda Punya?

Tanaman serat emas bernilai tinggi-istimewa-tangkapan layar youtube kita kasih tau

RASELNEWS.COM - Tanaman ini bernilai mahal. Kerap disebut serat emas. Bentuknya halus dan berkilau. Jika ada memiliki, Anda dipastikan kaya dan menjadi sultan. 

Dari sekian banyak negara, Bangladesh menjadi produsen karena tanaman ini tumbuh subur. Perlu diketahui, sekitar 20 tahun yang lalu, ketika dunia belum sepenuhnya menyadari bahaya limbah plastik, Bangladesh menjadi negara pertama yang melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai.

BACA JUGA:Tanaman Paling Cepat Menghasilkan Uang, Modal Minim, 4 Hari Sudah Panen, Omset Rp 60 Juta per Bulan

Sejak itu, polusi plastik semakin memburuk, meningkatkan kesadaran global akan bahaya yang ditimbulkan. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Bangladesh beralih pada goni, tanaman komersial yang telah tumbuh subur di wilayah ini selama berabad-abad.

Bangladesh adalah salah satu produsen goni terbesar di dunia. Goni adalah tanaman tahunan yang sebagian besar ditanam di Bangladesh, terutama di kawasan Delta Sungai Gangga yang sangat subur.

Tanaman ini mudah tumbuh dan memiliki hasil yang tinggi per hektar. Tidak seperti kapas, goni hanya membutuhkan sedikit pupuk dan pestisida.

Orang-orang di Bangladesh menyebut goni sebagai "serat emas" karena memiliki serat panjang (antara 1 hingga 4 meter), halus, berkilau, dan berwarna coklat keemasan.

BACA JUGA:Balakacida, Tanaman Liar yang Ampuh Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur, Begini Cara Meraciknya

Berbeda dengan serat tekstil lain yang sebagian besar terdiri dari selulosa, serat goni mengandung lignin, yang merupakan komponen utama serat kayu. Hal ini membuat goni kuat, berbiaya rendah, tahan lama, dan fleksibel.

Dalam hal produksi dan konsumsi global, goni menempati peringkat kedua setelah kapas. Goni dapat menggantikan kantong plastik sekali pakai dan juga digunakan sebagai kain geotekstil untuk menstabilkan tanah, mengendalikan erosi, dan menahan kelembaban.

Pada saat tanaman mulai tumbuh, kain goni yang diletakkan di atas tanah akan terurai secara alami.

Bangladesh bangga dengan berbagai produk goni yang diekspor ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Produk-produk ini meliputi goni mentah, tas, karung, tali, karpet, topi, tikar, kain penutup kursi, kanvas, kertas, dan barang-barang rumah tangga lainnya.

BACA JUGA:Dianggap Gulma, Tanaman Patikan Kebo Ternyata Mengandung Segudang Manfaat untuk Kesehatan, Ini Daftarnya

Beberapa negara tujuan ekspor utama adalah Australia, Brazil, Amerika Serikat, Cina, Rusia, dan Britania Raya. Produk arang goni, yang merupakan produk sampingan dari batang goni, juga menjadi bagian penting dari industri ini, dengan Bangladesh memproduksi sekitar 3 juta batang goni setiap tahunnya.

Negara ini memperoleh antara 3 hingga 3,5 miliar dolar dari ekspor arang berbasis goni, dan pasar untuk tas goni diperkirakan akan mencapai 3,84 miliar dolar pada tahun 2027 dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 10,4%.

Sektor goni di Bangladesh tidak hanya menyumbang 1% terhadap PDB negara, tetapi juga berkontribusi 3% dari total pendapatan ekspor.

Sekitar 25 juta orang di Bangladesh bergantung pada sektor ini untuk mata pencaharian mereka. Tenun goni adalah tradisi yang sangat dihargai dalam warisan budaya Bangladesh dan merupakan sumber ekonomi terbesar kedua di pedesaan setelah pertanian.

Sumber: