Kenali Simbol Obat Warung sebagai Pertolongan Pertama Saat Sakit, Jangan Asal Konsumsi

BACA JUGA:Nyeri Haid? Berikut Obat Pereda Nyeri Haid yang Tersedia di Apotek, Mulai dari Tablet Hingga Cair

Simbol kedua adalah lingkaran biru tua dengan garis tepi hitam, obat bebas terbatas yang juga bisa dibeli tanpa resep dokter, tetapi hanya di apotek dengan ketentuan pembelian maksimal.

Obat bebas terbatas memiliki peringatan seperti "Awas obat keras bacalah aturan pemakaiannya" dan lainnya.

BACA JUGA:Kondisi Makin Parah, Korban KDRT di Seluma Tak Mampu Berobat ke Rumah Sakit, Ini Penyebabnya

Simbol ketiga adalah lingkaran merah dengan huruf K di tengah, artinya obat keras yang hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

Simbol keempat adalah lingkaran putih dengan tepi merah dan lambang plus merah, yang penggunaannya dikontrol ketat dan hanya boleh digunakan di bawah pengawasan tenaga medis.

BACA JUGA:Tramadol Masuk Kategori Obat Keras, BPOM Ingat Bahaya Kecanduan

Ada juga jamu dengan simbol tertentu untuk menunjukkan keamanannya, seperti lingkaran dengan tepi hijau dan gambar pohon hijau (obat tradisional).

Lingkaran kuning dengan tepi hijau dan simbol tiga bintang (obat herbal terstandar), dan lingkaran kuning dengan tepi hijau dan simbol bintang seperti salju (fitofarmaka).

BACA JUGA:Pak Belalang, Manusia Cerdik Dari Sumatera, Mencari Telur Gajah untuk Obat Putri Raja

Ingat, mengkonsumsi obat sembarangan bisa berakibat fatal seperti alergi, keracunan, atau overdosis.

Jadi, bijaklah dalam memilih obat dan jangan takut ke dokter. Kalau sudah berusaha dan masih belum sembuh, hentikan konsumsi obat warung dan segera periksa ke dokter.

Baca kandungan aktif, perhatikan dosis, dan efek samping. Obat warung hanya untuk pertolongan sementara. Jika sakit berlanjut, segera kunjungi dokter.(man)

Sumber: