Di Luar Nalar! Bujangan di Kota Bengkulu Nekat Curi Mesin Pemotong Kayu Milik Orang Tua Sendiri

Di Luar Nalar! Bujangan di Kota Bengkulu Nekat Curi Mesin Pemotong Kayu Milik Orang Tua Sendiri

pencurian mesin pemotong kayu-istimewa/sugio aza putra-rbtv.disway.id

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Bukannya mencari pekerjaan halal untuk meringankan beban orang tua, seorang bujangan berinisial AR (20), warga Kota Bengkulu nekat mencuri mesin pemotong kayu milik orang tuanya sendiri.

Karena kesal dengan ulah anaknya itu, orang tua pelaku yakni Epri Dosian melaporkan pencurian itu ke polisi. Laporan polisi dibuat oleh Arpin Febriawan yang juga anak Epri atau kakak dari AR.

BACA JUGA:Desain Klasik, Bodi Kotak-kotak! New Skutik Vega 125 Makin Mencuri Perhatian

Berdasarkan keterangan Leni, ibu dari terlapor, anaknya berinisial AR memang dilaporkan ke polisi karena mencuri mesin pemotong kayu yang berada di usaha meubel milik mereka.

Diceritakan Leni, mesin pemotong kayu yang hilang itu ada di rumah Leni. Beberapa waktu lalu, Leni dan suaminya Epri Dosian atau orang tua AR pergi ke Bengkulu Tengah untuk menghadiri acara.

Epri dan Leni pergi ke Bengkulu Tengah tidak lama, hanya sekitar 40 menit. Namun dalam tempo tersebut, terlapor AR diduga memanfaatkannya untuk mencuri mesin tersebut

BACA JUGA:Oknum PNS Tertangkap CCTV Mencuri! Harga Tak Seberapa, Malunya Luar Biasa

Mengtahui mesinnya telah hilang, Epri mencoba mencari di penawaran jual beli online. Benar saja, Epri menemukan ada mesin set kayu yang dijual, yang ciri-cirinya persis sama dengan mesin miliknya yang hilang.

Mesin tersebut ditawarkan secara online menggunakan akun medsos milik teman AR. Setelah mendapatinya, Epri lantas meminta anaknya Arpin melapor ke polisi.

"Ya yang dilaporkan salah satu anak sendiri. Kejadian terjadi saat rumah sedang kosong dan kondisi mesin set kayu berada samping rumah," kata Leni, Minggu (7/7/2024) seperti dikutip rbtv.disway.id.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kantor Desa di Seluma Terbakar Jelang Pelantikan Kades, Warga Temukan Benda Mencurigakan

Leni mengakui ada kecurigaan jika pencurian ini tidak dilakukan anaknya atau AR seorang diri. Karena bobot mesin sangat berat, lebih dari 1 ton sehingga untuk mengangkutnya pasti menggunakan mobil. (yoh)

Sumber: