Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah untuk Waspada dalam Penerbitan NIK Baru Jelang Pilkada

Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah untuk Waspada dalam Penerbitan NIK Baru Jelang Pilkada

Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah untuk Waspada dalam Penerbitan NIK Baru Jelang Pilkada-Istimewa-IST Dokumen

Hal ini akan berdampak pada penguncian data biometrik, yang pada akhirnya menyulitkan penduduk tersebut dalam mengakses layanan publik.

BACA JUGA:KPU Bengkulu Selatan Tetapkan DPS Pilkada 2024 Sebanyak 126.916 Jiwa, Berikut Sebarannya

BACA JUGA:KPU: Jumlah Pemilih di Pilkada Bengkulu Selatan Dipastikan Bertambah

Lebih lanjut, Hani meminta seluruh Dinas Dukcapil untuk segera menyelesaikan perekaman KTP-el dan secara rutin memusnahkan blangko KTP-el yang tidak valid sebelum Pilkada Serentak 2024.


Sekretaris Ditjen Dukcapil Ingatkan Daerah untuk Waspada dalam Penerbitan NIK Baru Jelang Pilkada-Istimewa-IST Dokumen

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak memposting dokumen penting seperti KTP-el atau KK di media sosial guna mencegah penyalahgunaan data.

Kehati-hatian dalam pelayanan menjadi prioritas utama bagi seluruh jajaran Dukcapil di Indonesia. Hal ini bertujuan untuk menjaga keutuhan data 282.477.584 jiwa penduduk yang ada dalam database kependudukan nasional.

BACA JUGA:Pilkada Bengkulu Selatan 27 November 2024 Bakal Seru, 7 Partai Bersatu Lawan Petahana

BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Selatan Turun Lapangan, Pastikan Pencoklitan Pilkada 2024 Berjalan

Dari data tersebut, 142.569.663 jiwa adalah laki-laki dan 139.907.921 jiwa adalah perempuan.

Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, menambahkan bahwa data kependudukan ini digunakan oleh lebih dari 6.500 lembaga untuk berbagai layanan publik hingga akhir Juli 2024. (**)

Sumber: