Cara Mengolah Daun Kering Menjadi Pupuk Kompos! Tanpa EM4 dan Molase

Cara Mengolah Daun Kering Menjadi Pupuk Kompos! Tanpa EM4 dan Molase

Cara Mengolah Daun Kering Menjadi Pupuk Kompos! Tanpa EM4 dan Molase--raselnews.com

RASELNEWS.COM - Daun kering yang sering berserakan di sekitar kita sering kali dianggap sebagai masalah oleh banyak orang, bahkan ada yang membakarnya.

Padahal, daun kering ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi bahan utama pupuk kompos yang luar biasa untuk tanaman, tanpa harus menggunakan molase dan EM4.

Siapa pun bisa melakukannya asal mau mencoba. Lantas bagaimana caranya?

BACA JUGA:Disiplin PNS Disorot, Rifai Tajuddin Ajak Petani Tidur di Gudang Pupuk, Pilkada Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Aplikasi Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan Tetap Diawasi

Hampir setiap rumah memiliki daun kering yang berserakan, baik di depan, samping, maupun belakang rumah. Sayangnya, banyak yang menganggap daun-daun ini sebagai masalah yang harus dihilangkan.

Padahal, daun kering adalah potensi luar biasa yang bisa disulap menjadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat.

Cara membuat kompos dari daun kering sangat mudah dan gratis, hanya menggunakan tanah tanpa molase atau EM4.

Langkah pertama, kumpulkan daun-daun kering ke dalam karung, lalu injak-injak agar menjadi lebih lembut dan hancur. Ini bertujuan untuk mempercepat proses pembusukan atau dekomposisi.

BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi di Bengkulu Selatan Ditambah

BACA JUGA:2024, Subsidi Pupuk Diberikan Dalam Bentuk Bantuan Langsung ke Petani

Setelah diinjak-injak, kita bisa memperkecil ukuran daun dengan meremasnya, meskipun sebenarnya tanpa diremas pun daun akan terdekomposisi.

Tapi jika ingin prosesnya lebih cepat, remas-remas daun tersebut. Tingkat kehancuran daun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Semakin kecil, semakin cepat hancur.

Selanjutnya, siapkan tanah. Kita tidak perlu menggunakan EM4 atau molase, hanya tanah humus atau tanah bagian atas (topsoil) yang kaya akan mikroba.

Campurkan tanah ini dengan daun kering secukupnya, lalu siramkan air ke seluruh bagian agar bahan menjadi lembap. Kelembapan ini penting untuk proses dekomposisi berjalan sempurna.

BACA JUGA:Nakal, Distributor Pupuk Bersubsidi Di Bengkulu Akan Dicubit, Bisa Saja Izin Dicabut

BACA JUGA:Pupuk Mahal, Petani Sawit Jangan Bingung, Ini Cara Membuat Pupuk Organik Cair Nyaris Tanpa Modal

Opsi tambahan, kita bisa menambahkan gedebok pisang untuk menjaga kelembapan. Gedebok pisang mengandung banyak air dan dapat menjaga kelembapan kompos selama proses pembuatan tanpa perlu menambahkan air lagi.

Namun, jika tidak ada gedebok pisang, cukup cek kelembapan kompos setiap minggu dan tambahkan air jika diperlukan.

Setelah semuanya tercampur rata, masukkan bahan ke dalam wadah komposter. Wadah bisa berupa karung, ember, atau bahkan langsung di lantai yang ditutup dengan terpal.

Sumber: