Apakah Makan Telur Mentah Menyehatkan atau Berbahaya? Ini Faktanya

BACA JUGA:Jangan Dibuang! Ternyata Kulit Telur Punya Banyak Manfaatnya

Nilai gizi pada telur matang tetap tinggi.

Sebaliknya, makan telur mentah justru mengurangi kemampuan tubuh dalam menyerap protein.

Studi menunjukkan bahwa tubuh dapat menyerap 90% protein dari telur matang, sedangkan dari telur mentah hanya sekitar 50%.

Ini disebabkan oleh perubahan struktur protein akibat suhu panas saat memasak, yang membuatnya lebih mudah dicerna.

BACA JUGA:Alasan Mengapa Telur Baik untuk Tumbuh Kembang Anak

BACA JUGA:Kombinasi Kuning Telur dan Madu Memang Bikin Ketagihan, Begini Cara Meraciknya

Agar telur tetap bernutrisi, hindari memasaknya terlalu lama atau dengan suhu terlalu tinggi.
Masak dengan api sedang selama beberapa menit hingga telur terlihat matang.

Risiko utama dari mengonsumsi telur mentah adalah infeksi bakteri salmonela, terutama jika telur berasal dari peternakan atau kemasan yang kurang higienis.

Bakteri salmonela biasanya terdapat pada cangkang telur, tetapi bisa masuk ke dalam telur melalui retakan kecil yang tidak terlihat.

BACA JUGA:Manfaat dan Cara Pakai Kuning Telur Ayam untuk Perawatan Wajah, Jerawat Hilang Muka Makin Glowing

BACA JUGA:Warga Desa Talang Padang Ketiban Rezeki, Diberi Ribuan Ekor Itik Petelur

Konsumsi makanan yang terkontaminasi salmonela bisa menyebabkan keracunan makanan atau demam tifoid, yang ditandai dengan gejala seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan demam.

Gejala ini bisa lebih serius pada orang dengan daya tahan tubuh lemah, seperti lansia, balita, atau mereka dengan penyakit penyerta.

Untuk menghindari masalah kesehatan akibat telur mentah, disarankan untuk selalu memasak telur hingga matang.

BACA JUGA:Kejamnya Burung Kedasih: Telur Dibuang, Anak Inang Dimakan

BACA JUGA:Belajar dari Zimbabwe, Negara Terdampak Inflasi Paling Parah, Uang 100 Miliar Dolar Cuma Bisa Beli 3 Telur

Suhu panas saat memasak dapat membunuh bakteri, sehingga telur lebih aman dikonsumsi.

Sumber: