Soal Makmin SMPN 35 Berasrama Kaur, Penyedia Tegaskan Bahan Sesuai Kontrak
Ilustrasi pelajar mendapat makanan gratis-istimewa-hariandisway.id
KAUR, RASELNEWS.COM - Pasca terbitnya berita Raselnews.com dengan judul 'Anggaran Makmin SMPN 35 Berasrama Kaur Tembus Rp 2 Miliar Lebih! Sarapan Paginya 'Luar Biasa', pihak ketiga penyedia pengadaan makanan minuman (Makmin) angkat bicara.
BACA JUGA:Anggaran Makmin SMPN 35 Berasrama Kaur Tembus Rp 2 Miliar Lebih! Sarapan Paginya 'Luar Biasa'
Pihak ketiga mengklaim pengadaan makmin itu sudah sesuai kontrak bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).
"Jadi kami kirimkan bahan baku itu polanya dua hari sekali sesuai dengan kontrak. Di mana dalam kontrak itu dirincikan per bulan. Misalnya Januari dan seterusnya. Pola pengirimannya juga kami lakukan dua hari satu kali kirim, untuk memastikan kualitas bahan baku tetap sesuai," klaim Benny Kaurrany dari UD KAURRANY sebagai pihak ketiga pengadaan makmin SMPN 35 Berasrama Kaur.
Ia menegaskan untuk pola memasak, cara memasak dan juga membagi kepada para siswa - siswi, tentu saja tidak menjadi tanggung jawab pihaknya mengontrol.
Mengingat dalam hal ini pihaknya hanya sebatas penyedia makmin. Sebab itulah pihaknya tidak tahu persis mengenai porsi yang dihidangkan ke pihak anak didik.
BACA JUGA:Motor Siswi SMPN 5 Kaur yang Tewas di Kamar Hilang! Motif Pencurian?
"Kami mengantar untuk menu ayam dan ikan itu dua hari sekali atau setiap pengantaran, termasuk sayur-sayuran. Kecuali daging sapi seminggu sekali di serahkan mengingat volume daging sapi lebih dikit dibandingkan dengan yang lain," tambahnya.
Menurutnya pola ini juga sesuai dengan kesepakatan bersama dan seluruh bahan pokok makmin itu sesuai kontrak bersama dengan pihak Dikbud.
BACA JUGA:Siswi SMPN 5 Kaur dan Neneknya Ditemukan Tewas dalam Rumah, Ada Luka di Leher
Ia juga tidak membantah alokasi anggaran Rp 2,3 miliar tersebut, mengingat memang bahan pokok makmin saat ini juga terus naik.
Apalagi untuk beras terus mengalami perubahan harga. "Kami pastikan kami berikan sesuai dengan kontrak yang ada tidak ada yang kami kurangi," tegasnya.
BACA JUGA:Siswi SMPN 43 Seluma Dilaporkan Hilang Usai Kenal Pria di Medsos
Sebelumnya diketahui menu yang dihidangkan oleh pihak dapur sekolah kepada anak didik dengan alokasi dana Rp 2,3 miliar menunya biasa saja bahkan terkadang paginya siswa-siswi hanya diberikan mie dan bihun.
Kepala SMPN 35 Berasrama Kaur Muslim, M.Pd mengklarifikasi bila makanan yang dihidangkan dimasak oleh koki dapur sekolah sesuai dengan bahan yang dikirim oleh pihak ketiga.
BACA JUGA:Reuni Akbar SMPN 2 Bengkulu Selatan, Gubernur Bengkulu dan Kepala Dinas Gunakan Seragam Sekolah
Muslim menegaskan memang pada pagi terkadang anak didik diberi sarapan mie, bihun dan yang lainnya ini tentunya sesuai dengan bahan yang ada di dapur sekolah sehingga dimasak.
Sayangnya sampai saat ini pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kaur, belum memberikan klarifikasi terkait sejauh mana pengawasan instansi ini, terhadap makanan yang dihidangkan pihak sekolah. (jul)
Sumber: