Dikbud Seluma Usulkan DAK Rp 164 Miliar

Dikbud Seluma Usulkan DAK Rp 164 Miliar

Ilustrasi DAK-dok-raselnews.com

RASELNEWS.COM, SELUMA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Seluma mengusulkan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 164 miliar.

Usulan disampaikan menjelang finalisasi rencana kerja (Renja) Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang akan ditetapkan Juli mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma, Supratman mengatakan usulan dana DAK ini sudah masuk ke Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

"Setelah melalui pembahasan, kami sudah mengusulkan total dana DAK untuk tahun 2023 sebesar Rp 164 miliar. Semoga saja usulan ini disetujui. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Seluma," tegas Supratman kepada Raselnews.com.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Bentuk Posko PMK, Daerah Kaur Malah Dibongkar

Supratman mengatakan usulan DAK tersebut akan dialokasikan untuk Sekolah Dasar sebesar Rp 97 miliar, kemudian SMP sebesar Rp 60 miliar dan PAU sebesar Rp 7 miliar. Sehingga total usulan dana DAK sebesar Rp 164 miliar. Menurutnya, usulan dana DAK ini akan digunakan untuk peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang ada.

Diantaranya untuk rehab ruang kelas, pembangunan ruang kelas baru, kemudian pembangunan gedung laboratorium. Selanjutnya pembangunan ruang guru. Serta ada beberapa sekolah yang harus direhab total.

"Jadi melalui perencanaan serta usulan yang disampaikan oleh sekolah dari SMP samai PAUD," tegas Supratman. Dirinya berharap usulan bisa diakomodir seluruhnya.

BACA JUGA:Mahasiswa Pamit ke Toilet, Ternyata Melahirkan

Sementara itu untuk tahun 2022 ini Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma menerima dana DAK sebesar Rp 20 miliar. Dana ini digunakan untuk rehab sarana pendidikan dari SMP sampai PAUD. Namun belum bisa mengakomodir semua usulan dari sekolah. Sehingga harus ditambah lagi untuk tahun 2023 mendatang.

"Untuk DAK tahun 2022 saat ini masih dalam tahap penyelesaian pengerjaan. Setelah itu sekolah akan melaporkan progres pelaksanaannya," pungkas Supratman. (rwf)

Sumber: ahmad fauzan