Carut Marut Tunjangan dan Insentif Guru di Dikbud Bengkulu Selatan, Anggota Dewan dan PGRI Angkat Bicara
Dinas Pendidikan dan kebudayaan bengkulu selatan-DOK-raselnews.com
BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Proses pembayaran tambahan tunjangan 50 persen untuk guru serta ketidak jelasan anggaran pembayaran Insentif guru honorer daerah (Honda) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan makin runyam.
Para guru di Bengkulu Selatan sudah bertanya tanya terkait pembayaran tunjangan 50 persen mereka.
BACA JUGA:5 Sunnah Nabi Muhammad SAW yang Terbukti Secara Ilmiah
Apalagi saat ini sudah memasuki pembahasan anggaran perubahan (APBDP), para guru khawatir tambahan tunjangan 50 persen tidak bisa dibayarkan lagi.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Bengkulu Selatan mempertanyakan dan mendesak pencairan tambahan tunjangan 50 persen untuk guru serta pembayaran insentif guru honor daerah.
BACA JUGA:Kendaraan Sudah Terjual? Begini Cara Mudah Blokir STNK Secara Online
BACA JUGA:Hati-hati! Mesin ATM Seperti Ini Berpotensi Menguras Saldo Tabungan Anda
Ketua PGRI Bengkulu Selatan, Guswarli Efendi M.Pd.I mengaku sudah berkoordinasi ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bengkulu Selatan terkait persoalan tambahan tunjangan guru dan pembayaran insentif guru honorer daerah.
Hasil koordinasi, diketahui jika pencairan tambahan tunjangan 50 persen sedang diproses. Sedangkan untuk insentif guru honorer daerah memang belum ada anggaran.
BACA JUGA:Mengapa Setelah Bersin Baca Alhamdulillah? Ini Penjelasannya
BACA JUGA:Menurut Syekh Nawawi 5 Kebiasaan Ini Bisa Membuat Hidup Melarat, Jangan Lakukan!
“Kalau memang sedang diproses, kami berharap Senin (4/9) mendatang tambahan tunjangan 50 persen tersebut sudah cair dan masuk ke rekening para guru penerima. Sebab para guru ini sudah bertanya-tanya kapan cairnya,’’ ujarnya.
Guswarli menyampaikan tidak ada hambatan lagi untuk proses pencairan tambahan tunjangan 50 persen tersebut.
Sumber: ketua pgri bengkulu selatan dan anggota desan serta kepala dinas dikbud bengkulu selatan