Dikbud Bengkulu Selatan Serahkan 375 Daftar Honorer ke BPKSDM

Dikbud Bengkulu Selatan Serahkan 375 Daftar Honorer ke BPKSDM

ilustrasi pppk-DOK-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Sebanyak 375 daftar nama guru honorer lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Bengkulu Selatan (BS) diserahkan ke BKPSDM BS. Penyerahan daftar nama honorer tersebut untuk kepentingan pengajuan seleksi PPPK guru tahun 2023 mendatang.

Kadis Dikbud BS, Novianto, S.Sos, M.Si melalui Kasi PTK Kebudayaan Bidang PTK, Dian Harizon, S.Pd mengaku, ratusan daftar honorer guru tersebut merupakan mereka yang layak dari segi masa tugas dan syarat administrasi mengikuti seleksi PPPK, yakni, telah mengabdi minimal dua tahun, tercantum dalam dapodik, memiliki NUPTK dan punya akun SIM-PKB.

BACA JUGA:Guru Honorer Seluma Berpeluang Besar Lulus PPPK

“Untuk usulan nama honorer telah kami sampaikan. Usulan ini sesuai dengan kebutuhan jumlah guru ASN yang masih kurang saat ini. Kalau ditotal, jumlahnya capai 375,” ujar Dian. Diakuinya, ratusan usulan daftar honorer guru tersebut terdiri dari guru honorer yang bekerja di lembaga TK, SD hingga SMP.

Sementara untuk guru honorer yang bekerja di satuan PNF  (pendidikan non formal) belum ada petunjuk teknis dari pusat. “Secara khusus masih fokus pada guru honorer di sekolah formal dulu. Terbaru memang di tahun depan wacananya ada formasi seleksi untuk guru TK, makanya data itu telah kami usulkan,” beber Dian.

Terkait untuk jadwal dan lokasi seleksi nantinya, Dian mengaku teknis tersebut belum bisa dipaparkan sekarang ini. Pasalnya, masih banyak tahapan dan rangkaian pra seleksi yang akan ditentukan pusat. Terlebih, pusat masih menelaah hasil kegiatan seleksi PPPK dua tahap di tahun 2021 lalu.

BACA JUGA:Perekrutan CPNS Belum Jelas, Pemkab BS Ajukan 401 PPPK: Akomodir Honorer

“Itu kalau teknis ada pada tim Panselnas dan Panselda PPPK. Tugas kami (Disdikbud), yakni mendata kekurangan jumlah guru di sekolah lalu menyampaikan usulan nama calon peserta ke BKPSDM,” terangnya.

Namun kegiatan seleksi diklaim tetap berbasis online dengan metode CAT (computer assisted test). Hal ini untuk mendukung seleksi PPPK guru dilakukan secara transparan dan tanpa manipulasi hasil.

“Harapan kami, semua daftar honorer yang disampaikan dapat diakomodir Pemkab BS. Secara khusus, kami pun siap menyukseskan seleksi ini nantinya,” pungkas Dian. (rzn)

Sumber: