Kasus Penculikan dan Pemerkosaan di Seluma: Mengapa Hanya Satu Jadi Korban??? Ini Alasan Tsk

Kasus Penculikan dan Pemerkosaan di Seluma: Mengapa Hanya Satu Jadi Korban??? Ini Alasan Tsk

Ilustrasi pencabulan-istimewa-raselnews.com

SELUMA, RASELNEWS.COM - Pemeriksaan kasus “penculikan” dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Kabupaten Seluma, oleh tersangka HG (27) dan HA (24), Desa Muara Nibung Kecamatan Ulu Talo, terus dilakukan Penyidik Polsek Talo.

Dalam pemeriksaan kembali terungkap jika kedua tersangka sengaja membobol rumah teman korban, hanya untuk memperkosa.

Kapolres Seluma AKBP Darmawan Dwiharyanto SIK melalui Kapolsek Talo, Iptu Noprizal mengatakan kedua tersangka tidak berniat mencuri. Mereka mengaku hanya ingin memperkosa korban.

'BACA JUGA:Biadab!!! Bocah 12 Tahun di Seluma Diculik Lalu Diperkosa 2 Pria Dewasa

Saat beraksi sekitar pukul 02.15 WIB, Sabtu (12/11/2022), akhir pekan lalu, kedua tersangka mencongkel pintu kamar rumah teman korban.

Setelah melihat korban, keduanya langsung memaksa korban untuk mengikuti mereka dengan ancaman senapan angin.

“Kedua tersangka mengaku jika korban lebih menarik (lebih cantik) dari temannya. Makanya hanya korban yang dibawa oleh keduanya,” ungkap Kapolsek.

BACA JUGA:1 dari 2 Tsk Penculikan dan Pemerkosaan Bocah 12 Tahun di Seluma Memang Pelaku Kriminal, Nih Rekam Jejaknya

Setelah membawa korban cukup jauh dari rumah temannya, Kedua tersangka secara bergiliran melakukan pemerkosaan terhadap korban.

Korban yang ketakutan di bawah todongan senapan angin, hanya bisa pasrah kesuciannya direnggut kedua tersangka.

Kapolsek mengaku masih menelusuri apakah masih ada korban lain dari kebejatan kedua tersangka.

BACA JUGA:Jabatan Kepala BPBD Bengkulu Selatan Dibiarkan Kosong, Sekda: Tunggu Proses Lelang JPTP

Termasuk menunggu kemungkinan laporan tindak kriminal lainnya yang mungkin dilakukan kedua tersangka.

“Apalagi tersangka HG itu baru keluar dari penjara. Ia sebelumnya dihukum atas kasus pencurian kendaraan bermotor,” beber Kapolsek.

Kapolsek meminta warga yang merasa pernah menjadi korban kedua tersangka, dapat menyampaikan laporan sesegera mungkin.

BACA JUGA:Wakapolres Bengkulu Selatan Dijabat Rahmat Hadi

"Silahkan kalau ada korban lain yang ingin menyampaikan laporan," tegas Kapolsek.

Terpisah Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Seluma, Suardi mengaku sudah mengirimkan tim untuk mendatangi rumah korban.

Selain melihat kondisi korban, Tim B3AKB juga melakukan pendampingan untuk mengurangi rasa trauma yang dialami korban.

BACA JUGA:Pamit Kerja Kelompok, Siswi SMA di Seluma Justru Dicabuli

"Kami sudah menurunkan tim dan sedang melakukan assessment. Nanti kami akan menerjunkan psikolog anak jika memang dibutuhkan untuk memulihkan kondisi korban," pungkas Suardi. (rwf)

Sumber: