Irigasi Rusak, Puluhan Hektar Sawah Kekeringan

Irigasi Rusak, Puluhan Hektar Sawah Kekeringan

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi -wawan suryadi-raselnews.com

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Saluran irigasi sawah di Desa Kota Bumi Kecamatan Pino ambles, akibatnya puluhan hektar sawah kekeringan.

Hingga berita ini ditulis, Minggu 27 November 2022, saluran irigasi yang rusak itu belum juga diperbaiki.

Kondisi ini menyebabkan hamparan sawah di Desa Kota Bumi terancam tidak bisa lagi ditanami padi karena tidak ada sumber air lagi kecuali air hujan.

Kades Kota Bumi Kecamatan Pino Wiwin Kurniawan mengatakan kondisi irigasi rusak tersebut sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Sebagian petani terpaksa beralih menanam jagung di lahan persawahan mereka.

BACA JUGA:Irigasi Rusak Puluhan Hektar Sawah di Bengkulu Kekurangan Air

"Saluran siring irigasi ini merupakan satu-satunya sumber pengairan yang mengaliri sawah di Tanjungan Desa Kota Bumi. Kalau tidak diperbaiki secara permanen atau dibeton, akan sangat sulit air mengalir sampai ke lahan persawahan," katanya.

Air yang bersumber dari aliran Tebat Besar Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna tersebut rusak lantaran longsor. Saluran irigasi jatuh ke aliran sungai yang menyebabkan air tidak mengalir ke sawah.

“Untuk itu kami berharap Pemkab BS melalui dinas terkait dapat memperbaiki saluran irigasi di desa kami yang rusak ini. Sehingga para petani bisa kembali menggarap lahan persawahannya," harap Kades.

BACA JUGA:Sawah Desa Jadi Lumbung Beras

Terpisah, Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi mengaku belum mengetahui secara pasti kerusakan irigasi Desa Kota Bumi.

Namun Bupati memastikan pemerintah tidak akan tinggal diam. Bahkan Gusnan mengaku telah memerintahkan Dinas PUPR untuk mengecek langsung lokasi irigasi yang rusak.

Hanya saja, Gusnan berharap masyarakat lebih bersabar lagi. Sebab infrastruktur pertanian tetap jadi prioritas pembangunan, namun tidak bisa dikerjakan langsung begitu saja.

"Yang jelas kami tetap akan mencarikan solusi terbaik. Cepat atau lambat tidak bisa dipastikan. Tapi yang jelas apabila menyangkut hajat orang banyak, akan diprioritaskan," tuntas Gusnan. (one)

Sumber: kepala desa kota bumi