Nataru, Pertamina Bentuk Satgas untuk Pastikan Pasokan BBM

Nataru, Pertamina Bentuk Satgas untuk Pastikan Pasokan BBM

SATGAS: Pertamina membentuk satgas guna memastikan pasokan energi kepada masyarakat. -Lisa Rosari-raselnews.com

BENGKULU, RASELNEWS.COM - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel membentuk Satuan Tugas (Satgas) pengendalian dan pemantauan kelancaran penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) kepada masyarakat.

Satgas ini dibentuk mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Hal tersebut dilakukan mengingat kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG cenderung meningkat.

BACA JUGA:Pertamina Siapkan BBM Pengganti Bensin dengan Harga Rp3 Ribu per Liter

Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan, Satgas Nataru ini akan memastikan pelayanan maksimal dalam mengkoordinir, memantau kelancaran penyaluran BBM dan LPG.

"Kita pastikan distribusi BBM, LPG dan avtur dalam kondisi aman dan lancar serta mencukupi kebutuhan masyarakat saat Nataru," kata Nikho, Minggu (18/12). Nikho menjelaskan, saat ini ketersediaan BBM dan LPG dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan jelang perayaan Nataru.

Kesiapan infrastruktur Pertamina meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 660 SPBU, 61 SPBE, 469 Agen LPG, dan 6 DPPU. Selain itu, guna memastikan layanan terhadap masyarakat, Pertamina juga menyediakan layanan energi pendukung di jalur potensial meliputi jalur toll, jalur wisata, dan jalur lintas utama.

BACA JUGA:641 Nelayan di Kaur Dapat Bantuan BBM, Ini Rinciannya

Yakni berupa 87 SPBU Siaga, 347 Agen Siaga dan 5.540 Outlet Pangkalan LPG Siaga, 4 unit Kiosk Pertamina Siaga, 15 unit Motoris atau Pertamina Delivery Service (PDS) dan fasilitas kesehatan. Untuk menambah stok BBM di SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga telah menyiapkan SPBU kantong dalam wujud mobil tangki yang disiagakan di sejumlah SPBU.

"Ada 16 SPBU kantong dengan kapasitas mobil tanki penuh disiagakan di titik-titik SPBU yang merupakan jalur mudik maupun area wisata yang berpotensi adanya lonjakan kebutuhan," Ujar Nikho.

BACA JUGA:641 Nelayan di Kaur Dapat Bantuan BBM, Ini Rinciannya

Pertamina mencatat, selama masa satgas Nataru 2022 - 2023, untuk wilayah Sumbagsel konsumsi jenis gasoline atau bensin diprediksi mengalami peningkatan sebesar 6 persen, untuk BBM jenis gasoil/diesel diprediksi mengalami peningkatan 4,6 persen.

Peningkatan juga diprediksi terjadi untuk konsumsi LPG sekitar 1,2 persen, serta untuk Avtur mengalami peningkatan sekitar 19 persen Proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata konsumsi normal di Oktober. (cia).

Sumber: tjahyo nikho indrawan