Minyak Jelantah Jangan Dibuang! Pertamina Siap Beli Rp 6.000 per Liter, Begini Cara Jualnya

RASELNEWS.COM - Minyak jelantah, limbah rumah tangga yang sulit dihindari, kerap menjadi masalah lingkungan. Saat ini, baiknya jangan dibuang. 

Pertamina siap menampung minyak ini dengan membeli seharga Rp 6000 per liter.

BACA JUGA:Wahai Emak, Minyak Jelantah Jangan Lagi Dibuang ke Saluran Air, Bisa Dampak Buruk! Ini Solusinya

Diketahui, Di Indonesia, konsumsi minyak goreng mencapai 2,66 juta ton per tahun, sehingga limbah ini sering menyebabkan saluran air tersumbat dan mencemari lingkungan.

Untuk mengatasi hal ini, PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina, menghadirkan program inovatif yang memungkinkan masyarakat menjual minyak jelantah mereka.

BACA JUGA:5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Mencerdaskan Otak Janin

Minyak jelantah dihargai Rp6.000 per liter, ditambah bonus poin di aplikasi MyPertamina.

Minyak ini nantinya akan diolah menjadi bahan bakar ramah lingkungan seperti HVO (Hydrotreated Vegetable Oil) dan SAF (Sustainable Aviation Fuel), sebagai bagian dari strategi transisi energi bersih atau green movement.

Cara Menjual Minyak Jelantah ke Pertamina:

BACA JUGA:Benarkah Minyak Kelapa Berbahaya Bagi Kesehatan?

1. Kumpulkan Minyak Jelantah

Pastikan minyak jelantah yang akan dijual telah disaring dan disimpan dalam wadah bersih.

2. Cari Lokasi UCollect Box Terdekat di Wilayah Anda

Bawa minyak jelantah ke lokasi UCollect Box yang tersedia.

BACA JUGA:Minyak Biji Bunga Matahari Tinggi Asam Oleat, Bisa Jadi Alternatif Minyak Goreng

3. Setor dan Dapatkan Keuntungan

Minyak jelantah yang disetor akan dihargai Rp6.000 per liter dalam bentuk saldo e-wallet. Anda juga mendapatkan 5 poin tambahan di aplikasi MyPertamina untuk setiap 5 liter yang disetor.

4. Pantau Lokasi UCollect Box Tambahan

BACA JUGA:Setelah Minyak Goreng, Harga Cabai Rawit hingga Bawang Merah Juga Mulai Naik

Sumber: