Ustaz Taufiqurrahman dari Jakarta Sambangi Bengkulu, Tujuannya Desa Talang Padang Kabupaten Bengkulu Selatan
CERAMAH : Ustaz Taufiqurrahman kunjungi Bengkulu umtuk menggelar tausiyah di acara pernikahan warga Desa Talang padang Kabupaten bengkulu Selatan-DOK-raselnews.com
Ia kemudian meminta orangtuanya untuk menyekolahkan ke pesantren dan mendalami ilmu agama. Sang ustaz juga menyelesaikan pendidikan bahasa Arab di LIPIA Jakarta.
BACA JUGA:Dukungan 9 Bakal Calon DPD Pemilu 2024 Dapil Bengkulu Diverifikasi KPU BS
Berdakwah dengan pantun dimulai saat ustaz Taufiqurrahman saat menjadi komentator di acara Pildacil (Pemilihan Dai Cilik) di salah satu stasiun televisi nasional. Waktu yang singkat, membuatnya harus putar otak bagaimana menyampaikan nilai agama kepada kontestan cilik.
Keputusan ustaz Taufiqurrahman mengusung pantun di setiap dakwah ternyata sukses. Ini menjadi ciri bagi pria kelahiran Jakarta itu dalam profesinya.
Bahkan kutipan dalam dakwah yang disampaikan, dirangkum dalam sebuah buku berjudul Pantau, Pantun dan Tausiyah.
BACA JUGA:Pemilik Karaoke Pasar Bawah Laporkan 4 Polisi Polres Bengkulu Selatan ke Polda Bengkulu
Buku itu sukses di pasaran, terbukti dengan penggarapan jilid ke-2 yang ditulis ustaz Taufiqurrahman.
Bukan hanya tampil di acara keagamaan, berkat aksi pantunnya itu, sang ustaz juga pernah hadir di acara lawak. Stand Up Comedian, Metro TV pernah mengundang ustaz Taufiqurrahman hadir di sana.
Kala itu tema yang diusungnya mengenai drama percintaan anak remaja. Sang ustaz pun meluncurkan pantunnya.
BACA JUGA:Skema Program Kartu Prakerja 2023 Diubah, PKH Boleh Daftar, Simak Caranya
Wabah virus corona yang membuat aktivitas orang-orang terbatas tak membuat sang ustaz berhenti berdakwah. Hal itu dibuktikan dengan menggelar acara ngaji online di Live Instagram.
Acara bertajuk ‘Ngajol’ atau ngaji online biasanya digelar setiap hari Minggu pukul 20.00-21.00 WIB dengan tema berbeda setiap kajiannya.
Selain berdakwah, ustaz Taufiqurrahman juga memiliki pondok pesantren bernama Darut Taufiq Ar-Rahman. Salah satu programnya adalah mencetak penghafal Quran dalam waktu tiga tahun. (rzn)
Sumber: yaumil hajil akbar warga desa talang padang